KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) 66 Kendari menggelar tes penerimaan mahasiswa baru (PMB) gelombang kedua tahun 2023 yang diikuti sebanyak 688 peserta. Rencananya, pengumuman hasil tes akan digelar tanggal 3 Agustus 2023.
Ketua STIE 66 Kendari, Dr. Bakhtiar Abbas, SE., M.Si., mengatakan bahwa seleksi PMB tahun ini sama dengan tahun sebelumnya, dilakukan secara mandiri yang mengacu pada standar akreditasi, yakni mengikuti standar Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi.
“Dimana dalam IKU tersebut perguruan tinggi harus selektif dalam penerimaan siswa baru,” ujarnya.
Bakhtiar menjelaskan, bahwa tahun ini peminat di STIE 66 Kendari itu meningkat. Dimana tahun lalu pendaftaran di STIE 66 Kendari itu kurang lebih 1.100 orang yang mendaftar dan yang terseleksi 800 orang.
2023 ini, pendaftar STIE 66 Kendari mencapai 1.500 orang dan target kita 1000 orang. Hanya saja tahun lalu itu, kuotanya kita batasi dikarenakan ruangan yang belum memadai. Tahun ini Alhamdulillah ruangan kita bertambah 6 ruangan,” jelasnya.
Ia juga menuturkan, bahwa gelombang pertama STIE 66 Kendari menerima 368 orang dari 500 pendaftar. Dan gelombang dua ini diharapkan 688 orang dapat tercover dan memenuhi kuota yang telah ditentukan.
“Mudah-mudahan 688 orang dapat memenuhi kuota kita. Kami juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah masuk ke STIE 66 Kendari. Ini merupakan sebuah penghargaan bagi kami karena masyarakat sudah mempercayakan STIE 66 Kendari. Untuk itu kami akan senantiasa meningkatkan sarana dan prasarana, Sumber Daya Manusia (SDM) serta kurikulumnya,” tuturnya.
Di STIE 66 Kendari, lanjut dia, ada tiga jurusan yakni Prodi S1 Manajemen, Prodi S1 Akuntansi dan S2 Magister Manajemen. “Masing-masing Prodi memiliki peminatan masing-masing,” katanya.
Ia juga menambahkan, PMB gelombang kedua STIE 66 Kendari akan diumumkan di Rabu 3 Agustus 2023 mendatang. “Insyaallah kita akan mulai kuliah perdana 19 September 2023. Mudah- mudahan target kita tercapai yakni 1000 orang. Kita berharap kedepan STIE 66 tetap menjadi pilihan utama masyarakat Sulawesi Tenggara yang ingin melanjutkan studi S1 maupun S2. Selain itu pihaknya juga berharap mahasiswa yang masuk di STIE 66 dapat menghasilkan input yang baik,” tandasnya. (win/b).