KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kursi Ketua Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton saat ini dikuasai Partai Golongan Karya (Golkar). Partai berlambang beringin itu sukses meraih lima kursi pada perhelatan pemilihan legislatif tahun 2019 lalu. Salah satu penyumbang suara Golkar terbesar adalah La Sydu Ak., SH., dengan perolehan 935 suara. Karena itu juga Golkar meraih dua kursi di Dapil Buton I (Pasarwajo-Wabula).
Kini La Sydu sudah memasuki tahun keempatnya mengabdi sebagai wakil rakyat. Meski diakuinya belum sempurna, namun Ia juga sudah berbuat banyak untuk konstituennya, masyarakat Wabula dan Pasarwajo khususnya, dan Buton umumnya. Mulai dari mendorong peningkatan jalan-jalan lingkungan, pengadaan fasilitas penerangan, hingga mengawal bantuan-bantuan pemerintah agar turun tepat sasaran.
“Menjadi wakil rakyat ini artinya kita harus siap semuanya. Pikiran, waktu, tenaga dan material untuk rakyat. Kalau ada lowong baru untuk urusan pribadi. Itu yang saya lakukan selama empat tahun di DPRD. Kadang-kadang rapatnya sampai tengah malam. Itulah tugas,” katanya, Minggu (30/7). La Sydu mengaku, meski usianya tak muda lagi, namun semangatnya untuk mengabdi masih berkobar. Karena itu, Ia mantap kembali mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada Pileg tahun 2024 mendatang. Masih dengan Dapil dan bendera partai yang sama.
“Masih semangat, masih menyala semangat mengabdinya. Saya maju lagi,” yakinnya. La Sydu optimis tetap bisa merebut hati warga ibu kota Pasarwajo dan Wabula. Bahkan bisa lebih dari perolehan suaranya di Pileg lalu. Sebab janji-janji politik yang sudah pernah diungkapkan, telah dibuktikan. “Tinggal dilanjutkan saja, saya masih optimis. Suara saya masih terjaga,” pungkasnya. (b/ lyn)
