KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Daerah pemilihan (Dapil) I Buton yang meliputi Pasarwajo dan Wabula, dijuluki sebagai wilayah “neraka” dalam kontestasi pemilihan legislatif (Pileg). Pada tahun 2024 mendatang, selain banyak diramaikan incumbent, tak sedikit pula pendatang baru yang maju pada Dapil yang memerebutkan 10 kursi itu. Salah satu kontestan yang turut dalam kontestasi tersebut adalah politisi muda berpengalaman, La Yanto Djoni, S.Pd.
Saat ini, La Yanto Djoni dipercaya sebagai Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kabupaten Buton. Tentu kemampuannya dalam mengemban amanah rakyat sudah tak diragukan lagi. “Saya masih calon, tetap di Dapil I. Alhamdulilah masih dipercaya oleh partai (PKS),” katanya, Minggu (30/7). Ia mengaku jika dirinya sadar betul, sebagai polititikus muda akan menghadapi beragam tantangan. Terlebih dalam kontestasi Pileg 2024, banyak calon baru yang mencoba peruntungan di atas papan catur politik. Menurut La Yanto Djoni, cara jitu untuk memenangkan hati pemilih adalah dengan berbaur dalam kelompok mereka. Mengatur cara berkomunikasi dan menunjukan antusias serta semangat kerja yang tinggi.
“Menurut saya, seorang politikus tidak boleh sekadar mendatangi calon pemilih dan menyampaikan programnya. Mereka juga perlu menumbuhkan nuansa kebersamaan. Itu tidak bisa dibuat-buat semacam keterpaksaan, harus dari hati,” ungkapnya. Ia mengaku tak gentar meski masuk dalam Dapil “neraka”. Pada Pileg 2019 lalu, Ia mampu menaklukan lawan-lawannya meski usianya saat itu terbilang masih sangat muda. (b/lyn)