Tiga Guru di Mubar Jadi Trainer Matematika Gasing

  • Bagikan
Ahmad Ramadhan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pelatihan matematika gasing yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) kepada 32 guru dan 64 siswa beberapa bulan lalu memberi dampak positif. Peserta pelatihan mendapatkan manfaat yang baik. Para siswa menjadi lebih mahir dan cepat dalam berhitung terlebih lagi dengan para guru. Bahkan tiga orang guru di Mubar terpilih menjadi trainer matemarika gasing.

“Alhamdulillah ada tiga guru di Mubar yang terpilih menjadi pelatih metode belajar matematika gasing. Masing-masing yaitu guru tingkat SD dua orang dan guru tingkat SMP satu orang. Saat ini mereka sudah berangkat,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mubar, Ramadhan saat ditemui di kantornya Jumat (28/7).

Lanjutnya, ketiga guru yang lulus menjadi trainer matemarika gasing itu menjadi pelatih di daerah yang berbeda-beda. Satu orang menjadi tainer di luar Sultra dan dua orangnya menjadi trainer di Sultra. “Jadi mereka melatih matimateka gasing tidak bersamaan di satu daerah. Seperti Yusran, guru Fisika di SMPN 1 Tiworo Tengah menjadi trainer di Jayapura. Moh. Sofian Taati guru di SDN 9 Lawa menjadi trainer di Kabupaten Buton Selatan. Arnol, guru di SDN 1 Lawa menjadi trainer di Kabupaten Buton Tengah,” terangnya.

Mantan Kepala Dinas Sosial Mubar itu mengungkapkan terpilihnya tiga guru tersebut sebagai trainer metode belajar matematika gasing tidak ditentukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mubar. Akan tetapi mereka dipilih langsung oleh Yayasan Matematika Gasing. “Yang pilih mereka adalah yayasan. Dari 32 guru yang ikut pelatihan, di ranking sampai 10 besar terbaik. Dari 10 besar itu yang dipilih menjadi pelatih matematika gasing baru tiga orang,” ucapnya.

Ia, menambahkan, pihaknya memberikan apresiasi kepada guru yang terpilih menjadi trainer matematika gasing. Ia berharap guru yang belum terpilih tetap semangat dan terus meningkatkan kualitas diri. (ahi/b)

  • Bagikan

Exit mobile version