KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Mall Pelayanan Publik (MPP) Konawe, baru saja dilaunching oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan- RB) Abdullah Azwar Anas. Gedung pusat pelayanan di Konawe yang menelan anggaran Rp.5,4 Miliar itu, menjadi salah satu dari 14 MPP yang diresmikan Menpan- RB di Jakarta, Kamis (13/7). Launching MPP Konawe tersebut, dihadiri langsung Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa didampingi Sekretaris Kabupaten (Sekab) Konawe Ferdinand Sapan.
Kery Saiful Konggoasa mengaku bangga sebab MPP Konawe menjadi satu dari 14 gedung pusat pelayanan yang diresmikan oleh Menpan-RB Abdullah Azwar Anas. Menurutnya, hal itu menandakan Konawe sebagai daerah yang mendapat atensi khusus dari pemerintah pusat.
“Gedung MPP yang dibangun di Konawe merupakan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan publik. Mudah-mudahan dengan adanya gedung tersebut, pelayanan publik di Konawe bisa semakin meningkat,” imbuhnya.
Kery mengatakan, saat ini ada 22 instansi daerah maupun lembaga vertikal yang tergabung di MPP Konawe. Dari 22 instansi tersebut, masyarakat bisa mengakses 82 jenis pelayanan administrasi di MPP Konawe.
“Ini langkah awal kita menuju MPP digital. Mimpi besar kami, pelayanan di Konawe nantinya bisa serba digital. Sehingga, akses administrasi bahkan bisa lewat smartphone,” yakinnya.
Sementara itu, Menpan- RB Abdullah Azwar Anas menyanjung para pimpinan daerah se-Indonesia yang telah komitmen untuk mendirikan MPP. Politikus PDIP itu menyebut, dari 508 kabupaten/kota se-Indonesia, baru 120 daerah saja yang telah memiliki bangunan MPP. Katanya, masyarakat bisa mengakses banyak hal di gedung MPP terkait pelayanan publik. Misalnya, pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) dan pengurusan perizinan. Abdullah Azwar Anas menyebut, MPP merupakan menu yang bisa mengukur tingkat kepuasan publik dari masyarakat. Hal itupun menjadi visi Presiden RI Joko Widodo terkait reformasi birokrasi yang diimplementasikan dengan meningkatkan pelayanan publik.
“Step berikutnya, kita akan buat pelayanan publik virtual. Namanya MPP digital. Jadi, semua prosesnya nanti akan berlangsung secara digital. Kita telah menunjuk kabupaten Musi Rawas sebagai pilot projectnya,” tandas mantan Bupati Banyuwangi itu.
Untuk diketahui, 14 MPP yang diresmikan Menpan- RB Abdullah Azwar Anas di Jakarta pada Kamis (13/7), masing-masing gedung milik pemkab Konawe, Poso, Soppeng, Wajo, Pangkajene & Kepulauan (Pangkep), Kubu Raya, Tegal, Pangandaran, Cirebon, Bandung Barat, Tangerang, Musi Rawas, Hubang Hasundutan, serta Aceh Besar. (adi/adv)