--Implementasi Satu Hektar Satu OPD
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Program “Satu hektar satu organisasi perangkat daerah (OPD)” yang dicanangkan Penjabat Bupati Burhanuddin sejak awal 2023 terealisasi. Kebun milik Sekretariat Daerah Bombana di Kelurahan Poea yang ditanami berbagai tumbuhan hortikultura, salah satunya jagung akhirnya dipanen, kemarin.
Burhanuddin mengungkapkan satu hektar satu OPD ini merupakan upaya dari pemerintah untuk terus menjaga harga kebutuhan pokok agar tetap stabil. Kendati saat ini tingkat inflasi masih cukup terkendali, namun pemerintah tetap harus memikirkan berbagai cara untuk terus menekanya.
“Salah satunya yakni dengan memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami dengan berbagai jenis tanaman. Dengan harapan pangan yang dikomsumsi masyarakat merupakan hasil dari produksi sendiri yang dihasilkan oleh para petani-petani Bombana,” ungkapnya.
Dengan hasil yang sudah diperoleh saat ini, ia meminta untuk tidak merasa cepat puas dan berbangga hati. Namun, harus tetap berusaha meningkatkan nilai dan tujuan untuk menjaga 20 bahan pokok yang selama ini menjadi evaluasi oleh pemerintah pusat dan dikontrol setiap minggunya, bisa dimanfaatkan untuk menjaga inflasi daerah agar tidak terlalu rendah.
“Unsur produksi bisa terus berjalan, harga pangan terjangkau oleh masyarakat dan dapat meningkatkan kesejahteraan para petani,” pintanya .
Ia berharap program ini dapat berjalan secara terus menerus. Sehingga lahan kosong milik pemerintah bisa dikembangkan serta dimanfaatkan untuk menjadi Kampung Hortikultura.
Ia menekankan masing-masing OPD agar mengelola lahan tidur dengan ditanami berbagai jenis tanaman hortikultura dengan memberdayakan beberapa kelompok tani . Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menekan laju inflasi daerah yang saat ini menjadi isu nasional khususnya di Kabupaten Bombana. (idh/b)