KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Jajaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) mencatat, ada 2.207 daftar pemilih tetap yang data kependudukannya belum terekam. Makanya, pihak Disdukcapil Koltim intens berkeliling kecamatan untuk melakukan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) menjelang pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2024 mendatang.
Kepala Disdukcapil Koltim, Syarif, membenarkan, masih ada sekitar 2.207 warga dari total 125.788 penduduk yang masuk DPT Pemilu, namun belum sama sekali merekam KTP-el. Menurutnya, perekaman data warga tersebut akan dimaksimalkan hingga jelang Pemilu. "Saya optimis dari data pemilih itu bisa direkam sebelum pesta demokrasi berlangsung tahun depan. Makanya semua petugas Disdukcapil kita maksimalkan untuk bisa merekam target penduduk yang datanya belum masuk secara elektronik," kata Syarif, Kamis (27/7).
Ia menegaskan, dalam rangka menyukseskan perekaman data untuk Pemilu, maka dibutuhkan kerja sama semua pihak. Mulai dari Pemerintah Kecamatan, Desa dan Kelurahan serta masyarakat itu sendiri. "Kami sudah kirim surat ke pemerintah terkait beserta lampiran nama-nama yang datanya belum direkam. Data pemilih itu hasil kerja sama Komisi Pemilihan Umum dan Bawaslu Koltim. Dalam pelayanan, kami tak hanya melakukan perekaman tetapi identitas digital dan kartu identitas anak juga kita layani," tandas Syarif. (c/kus)