KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Perkembangan zaman menjadikan sektor ekonomi kreatif (Ekraf) jadi salah satu pilar penggerak kesejahteraan dan bahkan membuka lebih banyak lapangan kerja. Potensi itu membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) konsisten melakukan pembinaan. Bupati, H. Surunuddin Dangga, terus mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melakukan pendampingan, khususnya Dinas Pariwisata. Konsel-1 itu mengarahkan agar OPD terkait terus berkolaborasi dalam peningkatan ekosistem Ekraf di otoritanya.
"Saya berharap semua OPD terkait untuk terus berkolaborasi. Ekonomi kreatif dan UMKM harus terus dibina agar selalu menunjukan progres ke arah lebih baik dan meningkat," ungkapnya, usai acara penyerahan Bantuan Pemerintah Sarana Ruang Kreatif 2023, kemarin. Bantuan itu diberikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf RI), Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, melalui Direktorat Infrastruktur Ekraf. Diserahkan langsung oleh Direktur Infrastruktur Ekraf, Haryanto.
"Pemkab Konsel berterima kasih dan mengapresiasi pihak Kemenparekraf RI yang telah hadir secara langsung menyerahkan bantuan. Ini akan menjadi motivasi dan semangat dalam melakukan pembinaan kepada pelaku Ekonomi Kreatif di Konsel, serta menjadi cambuk untuk terus mengembangkan sektor ini," kata Surunuddin Dangga.
Sementara itu, Direktur Infrastruktur Ekraf, Haryanto, mengatakan, bantuan yang diserahkan merupakan tindak lanjut dari pengajuan proposal usulan salah satu usaha Ekraf di Konsel yakni "Anakia Food". "Kami merealisasikan bantuan pemerintah Sarana Ruang Kreatif itu berdasarkan usulan dari pelaku usaha Ekonomi Kreatif binaan Dinas Pariwisata Konsel yaitu Anakia Food yang lokasi usahanya di Kecamatan Laeya," jelasnya. Bantuan itu agar memotivasi pelaku-pelaku ekonomi kreatif yang di Konsel atau daerah-daerah lainnya di Indonesia.
Haryanto mengajak Pemkab Konsel terus menjalin kerja sama demi kemajuan ekonomi kreatif dan pariwisata. Ketua Anakia Food, Fatkuriah Wachida, mengaku sangat bersyukur atas bantuan tersebut. "Saya tidak menyangka mendapat bantuan ini. Soalnya proposal yang kami usulkan baru beberapa hari. Mewakili teman-teman, terima kasih kepada Kemenparekraf RI, Pemkab dan khususnya Dinas Pariwisata Konsel yang selalu memberikan support dan pendampingan dalam penyusunan proposal sehingga lolos kurasi," ungkapnya.
Ia menyebut, bantuan yang diterima sesuai yang dibutuhkan dan termuat dalam proposal. Yakni freezer, mesin peras, perajang kulit jahe dan gilingan mie. "Dengan bantuan ini semoga kami dapat meningkatkan usaha untuk lebih maju lagi," yakin Fatkuriah Wachida. (b/ndi)