KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat (Mubar) terus berupaya mendorong peningkatan pertumbuhan sektor pertanian di daerah itu. Upaya itu terlihat dari beberapa kebijakan yang dilakukan di sektor pertanian. Terbaru, ada empat kelompok tani di Mubar diberi alat mesin pertanian (alsintan) berupa traktor roda empat (jonder) sebanyak empat unit.
“Semua ini adalah bentuk komitmen kita (Pemkab Mubar) dalam mendorong pertumbuhan sektor pertanian di Mubar. Makanya kita menganggarkan pengadaan jonder untuk para petani. Tiga unit bersumber dari APBD dan satu unitnya lagi dari APBN,” kata Bahri saat ditemui di ruang kerjanya kemarin.
Tercatat penerima bantuan empat unit traktor itu adalah empat kelompok tani dari beberapa kecamatan. Yaitu kelompok tani reformasi dari Desa Lalemba, Kecamatan Lawa dan kelompok tani padaidi dari Desa Lakabu, Kecamatan Tiworo Tengah. Ditambah lagi kempok tani lia walambu dari Desa Tiworo, Kecamatan Tiworo Tengah serta kelompok tani bhineka tani dari Desa Kasimpa Jaya, Kecamatan Tiworo Selatan.
“Semua ini adalah wujud komitmen kita dalam mendukung perlindungan dan pemberdayaan petani, serta mendukung perekonomian daerah yang bertumpu pada peningkatan pendapatan petani. Kita harapkan dengan bantuan traktor ini dapat mempercepat pengelolaan lahan pertanian sehingga ketepatan tanam akan meningkatkan kesiapan lahan bagi petani,” tutup orang nomor satu di Mubar itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Mubar, Nestor Jono mengungkapkan empat kelompok tani yang mendapatkan bantuan jonder itu memang belum punya alsintan. Sehingga Pemkab Mubar mengadakanya melalui APBD. “Besaran anggaran tiga unit jonder yang dari APBD senilai Rp.1,2 miliar. Satunya lagi dari APBN,” ucapnya.
Ia, menambahkan, selain empat unit traktor, Pemkab Mubar juga memberikan bantuan sejumlah alsintan lainnya. Yaitu sembilan unit traktor roda dua (hand traktor), tujuh unit cultivator. Kemudian, empat unit pemipil jagung, 64 unit hand sprayer dan dua unit mesin pemotong kayu (senso). (ahi/b)