KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari memang sosok pemimpin visioner. Contohnya dalam hal penataan kota. Dirinya tak hanya menebang pohon yang sudah tua dan membahayakan masyarakat, tapi juga menggalakkan penghijauan. Wujud nyatanya dengan menggaungkan program menanam sejuta pohon.
Program tersebut telah dilaunching beberapa waktu lalu, sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-192 Kota Kendari.
Asmawa Tosepu menjelaskan, program penanaman sejuta pohon merupakan, bagian dari upaya penataan Kota Kendari lewat penghijauan.
Lanjut dia, penanaman sejuta pohon juga dilaksanakan, untuk mengganti pohon yang telah diremajakan oleh Tim Penataan Kawasan Kota Kendari.
”Ribu pohon telah ditebang Satgas Penataan Kota. Untuk itu sebagai komitmen, setelah kita tebang, pangkas, dan rapikan tentu harus ganti,” ujar Asmawa Tosepu.
Asmawa bersyukur, program penanaman pohon tahun ini mendapatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara, yang menginginkan pembangunan tetap mengutamakan aspek lingkungan dan berkelanjutan.
Lanjut dia, program penanaman sejuta pohon ini merupakan, tindak lanjut arahan gubernur. Sebab, Kendari merupakan ibu kota provinsi. Wajah Sulawesi Tenggara. “Jadi harus ditata supaya lebih bersih dan asri,” ucapnya.
Sejauh ini, Pemkot telah menanam pohon pelindung di hampir seluruh ruas jalan protokol di Kota Kendari. Selain pohon pelindung, juga mengadakan tanaman produktif yang sasaran penanamannya di Kecamatan dan Kelurahan. Khususnya di pemukiman masyarakat. “Semoga program ini, bisa membuat Kendari semakin hijau, tertata, dan produktif,” imbuhnya. (adv/ags)