--Semester 1, Realisasi Belanja Negara Capai 44 Persen
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Realisasi Belanja Negara di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) menunjukkan tren positif. Itu terlihat, pada semester satu atau 30 Juni 2023, belanja mencapai Rp11.398 triliun atau 44,13 persen dari pagu Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Realisasi belanja tersebut, meliputi Belanja Pemerintah Pusat dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD).
Informasi itu disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sultra, Syarwan. “Realisasi ini terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat dan TKDD. Semakin tinggi realisasi anggaran, maka manfaatnya secara langsung bisa dirasakan masyarakat,” ungkap Syarwan, kemarin.
Dijelaskan, untuk realisasi Belanja Pemerintah Pusat sampai 30 Juni 2023, sebesar Rp.3,502 triliun yang terdiri dari Belanja Pegawai sebesar Rp.1,302 triliun, Belanja Barang sebesar Rp.1,312 triliun, Belanja Modal sebesar Rp.881,48 miliar, Belanja Hibah sebesar Rp.3,12 miliar dan Belanja Bantuan Sosial sebesar Rp.3,24 miliar.
Sementara, untuk penyaluran TKDD sampai 30 Juni 2023 mencapai Rp.7,896 triliun. Belanja Transfer ke Daerah wilayah Sulawesi Tenggara mengalami kenaikan sebesar 2,51 persen dibandingkan realisasi tahun 2022. Hal ini disebabkan, kenaikan penerimaan DBH daerah dan realisasi pembayaran DAK nonfisik masing-masing sebesar 193,46 persen atau sebesar Rp.696,78 miliar menjadi Rp1,056 triliun pada tahun 2023.
Saat ini, lanjut dia, Kanwil DJPb Provinsi Sulawesi Tenggara telah berupaya mendorong Pemda, untuk terus melakukan percepatan penyaluran Dana Desa. Hal ini agar, realisasi belanja bisa lebih optimal dan masyarakat bisa secara langsung merasakan manfaatnya.
“Beragam langkah telah kami lakukan, sebagai upaya akselerasi penyerapan anggaran. Bahkan, secara aktif terus berkoordinasi dengan KPPN guna mendorong satuan kerja, agar segera melaksanakan akselerasi belanja pada periode berikutnya,” pungkasnya. (b/rah)