KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau untuk memberikan ruang bagi pelaku usaha dalam berinovasi dan berkreasi agar produknya lebih dikenal pasar, diperlihatkan. Terbukti, event Festival Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dihelat menjadi sebuah media pembinaan sekaligus menjawab keluhan soal di mana pasarnya dan siapa yang akan membeli produk mereka.
Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, mengungkapkan, Festival UMKM menjadi salah satu wadah untuk memerkenalkan produk-produk mereka kepada masyarakat. Sehingga interaksi terjadi, saling belajar dan memperkenalkan produknya, agar ke depan dikenal lebih luas lagi oleh masyarakat Kota Baubau.
"Dan UMKM yang selama ini dianggap sebagai satu unit usaha yang tidak berarti apa-apa, bisa membalikkan anggapan tersebut. Karena kita semua tahu, saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia dan dunia, ekonomi kita terpuruk sampai di bawah minus pertumbuhannya. Tapi ternyata yang bisa mengungkit cepat tumbuhnya perekonomian kita adalah UMKM,” jelas Ahmad Monianse, kemarin.
Dengan adanya helatan Festival UMKM, menjadi satu indikasi jika ekonomi di Baubau juga akan tumbuh berkembang dengan baik. "Kenyataannya seperti itu. Karena di masa pandemi, pertumbuhannya pernah sampai minus 1,8. Sekarang ini sudah masuk pada minus 5, sehingga dinilai pertumbuhannya sangat baik dan ini pasti yang mendorong adalah UMKM," tandas Baubau-1 tersebut. (cok)