Bupati Amrullah Target Jalan Lingkar Konkep Rampung 2025

  • Bagikan
Bupati Konkep, H.Amrullah (kiri) dan Wakil Bupati Konkep, Andi Muhammad Lutfi (kanan) getol membangun jalan lingkar di Konkep yang populer disebut Wawonii. (MUH.RAJIB HASLIM / KENDARI POS)
Bupati Konkep, H.Amrullah (kiri) dan Wakil Bupati Konkep, Andi Muhammad Lutfi (kanan) getol membangun jalan lingkar di Konkep yang populer disebut Wawonii. (MUH.RAJIB HASLIM / KENDARI POS)

--Konektivitas Antarwilayah, Mewujudkan Merdeka Aspal 2025

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Akses jalan memadai menjadi objek vital bagi masyarakat dan sebuah kabupaten. Di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Bupati Amrullah bersama Wakil Bupati Andi Muhammad Lutfi terus membangun akses jalan di daerah berjuluk Bumi Pulau Kelapa itu. Jalan lingkar dibangun Bupati Amrullah dan ditargetkan rampung tahun 2025.

Bupati Amrullah bertekad "menghitamkan" jalan lingkar dengan aspal melalui program Merdeka Aspal 2025 sejak periode pertama menjabat bersama Wakil Bupati Andi Muhammad Lutfi. Pembangunan jalan lingkar itu untuk meretas keterisolasian dan mengoneksikan wilayah-wilayah pelosok. Sebab, akses jalan memadai menjadi faktor kelancaran arus distribusi barang dan jasa serta mobilitas masyarakat di Konkep.

"Jalan lingkar yang sudah kita bangun sekira 99,158 kilometer. Hal ini merupakan progres yang sangat besar, karena pada saat Kabupaten Konkep ini mekar pada tahun 2013, star dari nol. Hampir tidak ada akses jalan di kabupaten ini," ujar Bupati Amrullah kepada Kendari Pos, kemarin.

Bupati Amrullah mengatakan, pembangunan jalan lingkar Wawonii (nama populer Konkep,red) ini merupakan salah satu fokus utamanya bersama Wakil Bupati Andi Muhammad Lutfi ketika dilantik untuk memimpin Konkep pada 17 Februari 2016.

"Selain jalan, kita juga membangun jembatan yang menghubungkan antardaerah, desa dan wilayah. Jika dihitung panjangnya sekira 1.338,9 meter atau sebanyak 122 jembatan," rinci Bupati Amrullah.

Bupati Konkep 2 periode itu mengungkapkan, sebelum adanya akses jalan seperti saat ini, masyarakat yang ingin bepergian dari satu desa ke desa lainnya harus berjalan kaki atau menggunakan katinting (semacam perahu bermesin tempel,red) dan koli-koli (perahu tradisional). Terbangunnya akses jalan lingkar ini sangat berdampak positif bagi masyarakat di Pulau Wawonii.

"Dengan melihat pentingnya akses jalan ini untuk masyarakat, maka salah satu proyek pengerjaan untuk jalan lingkar yang bakal dikerjakan tahun 2023 ini yakni ruas jalan Dimba-Lebo. Panjang jalan sekira 3,750 kilometer (Km). Anggaran pembangunan ini bersumber dari pemerintah pusat melalui skema Dana Alokasi Khusus (DAK) sekira Rp13,3 miliar," sebut Bupati Amrullah.

Selain ruas jalan Dimba-Lebo, tahun 2023 ini pula, Pemkab Konkep bakal mengaspal ruas jalan lingkar Lawey-Wawouso yang berada di Kecamatan Wawonii Selatan. "Kita berharap agar proyek jalan lingkar yang menghubungkan seluruh kecamatan, kelurahan dan desa di Pulau Wawonii bisa tercapai, terwujud dan terlaksana di tahun 2025. Hal ini guna mewujudkan target merdeka aspal tahun 2025 khususnya jalan lingkar Wawonii," tutup Bupati Amrullah. (jib/b)

  • Bagikan