KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu membangun Gerbang Batas Kota Kendari - Konawe Selatan (Konsel) di Kawasan Baruga. Itu ditandai dengan pemasangan Bouwplank bersama jajaran, baru-baru ini.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan, pembangunan gerbang batas kota, memiliki arti sangat penting dan strategis. Sebab, itu menjadi tanda awal atau pintu masuk ke wilayah Kota Kendari.
“Tentu ini menjadi identitas baru pemerintah dan masyarakat Kota Kendari. Sebab, gerbang batas kota sebagai penanda pintu masuk yang pertama dilihat warga saat memasuki Kota Kendari,” ujarnya.
Lanjut dia, pembangunan batas kota diawali dengan pembongkaran batas kota yang telah dibangun sebelumnya. Proses pembongkaran kata Asmawa, memakan waktu sekira empat hari. Kepala Biro Umum Sekretariat Kemendagri ini menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, jika dalam proses pembangunan mengganggu perjalanan. Pasalnya, pembangunan batas kota Kendari ini berada tepat di Jalan Poros Kendari menuju Bandara Halu Oleo.
Sekedar informasi, pembangunan gerbang batas Kota Kendari dianggarkan sebesar Rp 950 juta yang bersumber dari APBD 2023. Pembangunan batas kota ini ditargetkan rampung tahun ini. (adv/ags)