KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Bahri memimpin Mubar sebatas Penjabat (Pj) Bupati. Usia kepemimpinanya pun baru mengijak satu tahun lima bulan setelah SK perpajanganya senagai PJ Bupati Mubar kembali diteken oleh Mendagri Tito Karnavian.
Kerja nyata Bahri dalam menjalankan roda pemerintahan telah mengantarkan Mubar menjadi daerah yang lebih maju. Semua itu dibuktikan dengan raihan berbagai penghargaan.
“Alhamdulillah dengan kerja bersama Mubar bisa mendapatkan berbagai penghargaan dari berbagai pihak,” ucap Bahri saat memimpin upacara HUT ke-9 Mubar Minggu (23/7).
Berbagai penghargaan yang diraih Pemkab Mubar dibawa komando Bahri sebagai Pj Bupati di antaranya yaitu penghargaan dari Wakil Presiden RI atas capaian penghargaan BPJS kesehatan semesta terbuka.
Peringkat satu se-Sultra hasil penilaian Ombusman RI dalam kepatuhan pelayanan publik. Penghargaan Bank Indonesia kategori mitra pengendalian inflasi kolaboratif 2022 disertai surat nominasi TPID Award 2023. Peringkat satu se-Sultra penghargaan Paritrana Award dari BPJS ketenagakerjaan. Penghargaan dari Gubernur Sultra atas prestasi terbaik 3 dalam realisasi belanja daerah. Masuk 15 besar kategori realisasi belanja pendapatan daerah tingkat nasional 2022. Juara favorit tiga terbaik pada pameran hari koperasi nasional ke 76 2023 Hakopnas Ekspo 2023.
“Semua ini tidak lepas dari dukungan seluruh stakeholder pembangunan, baik pemerintah maupun pihak swasta dan seluruh lapisan masyarakat Mubar. Saya berharap capaian ini dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan pada tahuntahun mendatang. Semangat, dedikasi dan peran serta seluruh masyarakat Mubar dalam mendukung dan mengawasi penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan daerah, dan pembinaan kemasyarakatan sangat dibutuhkan dalam upaya mengsukseskan pembangunan daerah menuju Mubar Wite BARAKATI (Berahlak, Beragama, Beradat, kekeluargaan, dan inovatif),” terang Alumni 07 STPDN itu.
Direktur Perencanaan Anggaran Daerah pada Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah, Kemendagri itu menambahkan, perjalanan pembangunan di Mubar yang telah memasuki usia yang ke-9 tahun, masih terdapat kekurangan yang harus dibenahi dan ditingkatkan. “Namun demikian sudah sepatutnya juga mensyukuri semua potensi Sumber Daya Alam yang sudah termanfaatkan dengan baik serta kemajuan pembangunan yang sudah tercapai disertai dengan introspeksi kinerja-kinerja pembangunan yang belum tercapai secara maksimal,” pungkasnya. (ahi/adv)