KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Saat ini, Samsu, SP., M.Si., masih menjalankan amanah sebagai Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Namun pada Pemilu serentak tahun 2024 mendatang, ia akan tampil dalam kontestasi pemilihan legislatif untuk berupaya meraih kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konsel bersama Partai Golongan Karya (Golkar). Sosok Samsu memang sudah tak asing dalam dunia perpolitikan Konsel secara khusus dan Sultra umumnya. Ia merupakan mantan anggota DPRD Konsel dua periode, 2004-2009 dan 2014-2019.
Jalan panjang perpolitikannya bahkan sampai mnenjajal level parlemen Senayan. Pada periode 2019-2024, ia meninggalkan perhelatan parlemen di Konsel dan memilih bertarung merebut kursi DPD RI. Dukungan masyarakat telah besar kepada pria yang mencintai dunia pertanian itu, namun nasib baik belum memihak. "Pada kontestasi politik 2024 mendatang, dengan berbagai macam pertimbangan, kajian, dan analisis strategi, saya kembali mencalonkan diri di DPRD Kabupaten Konawe Selatan," ungkap tokoh yang dikenal sebagai anak desa itu, Minggu (23/7).
Wakil Ketua I DPD II Partai Golkar Konsel itu menyebut, keputusannya maju kembali di DPRD kabupaten bukan sekadar mencari kedudukan. Caleg yang maju melalui Dapil II itu punya tekad pengabdian. Ia memuji pembangunan Konsel saat ini dan memastikan akan terus berkembang, bahkan ditingkatkan. "Melihat pembangunan di Konsel yang begitu prospektif dan strategis, maka menjadi hal ideal ketika saya juga terlibat lebih dalam. Dengan segala pengalaman yang sudah dilewati, saya ingin mengabdikan diri sesuai Tupoksi wakil rakyat yakni fungsi pengawasan, penganggaran, dan legislasi," jelasnya.
Samsu paham betul, niat baiknya itu tak bisa terwujud tanpa dukungan masyarakat. Olehnya itu, Samsu berharap dukungan dari masyarakat, utamanya di wilayah Dapil II Konsel, mulai dari Kecamatan Angata, Benua, Basala dan Andoolo Barat. "Insyaallah, tentunya dengan restu masyarakat, partai dan terpenting dari Yang Maha Kuasa, kita optimis menang pada Pilcaleg dan Pemilu 2024 mendatang," ungkapnya.
Lebih dari itu, politikus senior Partai Golkar tersebut membawa gagasan dan ide yang sesuai koridor dan kewenangan anggota DPRD.
"Gagasan dan ide tersebut pastinya prospektif untuk kebijakan pembangunan Konawe Selatan. Semua berdasar apa yang kita baca, amati dan melihat dinamika laju pembangunan daerah," sambung Samsu. Pembangunan yang dirasakan selama ini sudah sesuai, namun tidak boleh berhenti sampai di situ dan harus dilanjutkan. "Sebagai anak bangsa, kita harus terus berinovasi agar pembangunan daerah semakin meningkat. Tentunya dalam koridor tugas dan fungsi di dewan itu sendiri," pungkasnya. (b/ndi)