--Promosi Produk Unggulan Bombana di Apkasi Otonomi Expo
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) XV dan pameran bertajuk Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2023. Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Burhanuddin hadir dalam rakernas dan AOE di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang, Provinsi Banten. Kegiatan yang berkelas nasional menjadi wahana promosi produk unggulan daerah Bombana.
Pj.Bupati Bombana, Burhanuddin bersama Ketua PKK Bombana, Hj.Fatmawati Kasim Marewa dan beberapa kepala dinas "memboyong" berbagai produk unggulan dan potensi sumber daya alam Bombana. Semua potensi dan produk daerah itu dipamerkan dalam Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2023 Trade, Tourism & Investment.
Langkah itu sebagai ikhtiar untuk menstimulasi minat investor untuk berinvestasi di Kabupaten Bombana. "Semua produk unggulan kita suguhkan untuk menjadi gambaran kepada para investor, bahwa Kabupaten Bombana memiliki banyak potensi baik dari segi kebudayaan, pertambangan, perkebunan hingga keunikan kerajinan tanganya,” ujar Pj.Bupati Bombana, Burhanuddin kepada Kendari Pos melalui sambungan telepon, Jumat (21/7), kemarin.
Pj.Bupati Burhanuddin menjelaskan, Apkasi Otonomi Expo 2023 itu merupakan
agenda tahunan sebagai implementasi salah satu tugas dan peran Apkasi. Terutama dalam memfasilitasi kegiatan promosi komoditas, peluang investasi, dan pengembangan destinasi pariwisata bagi 416 anggota Apkasi di seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Bombana.
“Tak hanya mengikuti pameran, kami dari pemerintah kabupaten juga akan diajak mengikuti kegiatan study tour ke Ketapang Urban Aquaculture yang berada di Kabupaten Tangerang,” kata Pj.Bupati Burhanuddin.
Sebagai informasi, Rakernas XV Apkasi dan AOE dibuka Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin dan dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Rakernas XV Apkasi 2023 akan membahas beberapa persoalan yang sudah diakomodasi dalam rapat kerja koordinator wilayah Apkasi.Dalam rapat korwil daerah telah menginventarisir isu-isu di daerah untuk dibahas bersama di tingkat nasional.
Pj.Bupati Burhanuddin memang dikenal getol membangun Bombana. Ia enggan mengandalkan anggaran negara melalui APBD untuk pembangunan. Untuk itu, Pj.Bupati Burhanuddin keluar dan "menjemput bola" pihak swasta/investor untuk berkolaborasi membangun Bombana.
Ia meyakini, investor yang mengelola sumber daya alam akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Bombana. Untuk itu, Pj.Bupati Burhanuddin mengajak investor yang sudah atau akan menanamkan modalnya di Bombana untuk lebih meningkatkan sinergisitas dan kolaborasi demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Bombana.
Dalam sebuah kesempatan, Ketua Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) Sultra ini, mengatakan suatu impian baginya untuk membawa investor yang telah dan akan menanamkan modalnya di Bombana untuk sama-sama menjadikan Bombana sebagai rumah bersama. "Bukan hanya sekedar tamu yang berinvestasi di Bombana," ungkapnya.
Menurutnya, jika semua memiliki mindset Bombana milik bersama maka harus dijaga bersama. Ia meyakini tidak akan ada yang saling tercederai baik itu para investor, daerah dan masyarakat.
“Saya tidak minta untuk bertanggung jawab sepenuhnya terkait kesejahteraan Bombana. Sebab tugas menyejahterakan masyarakat Bombana adalah tugas negara, tugas kami Pemda," tutur Pj.Bupati Burhanuddin. (idh/b)