Meningkatkan SDM Dosen Unsultra

  • Bagikan
Kampus dan Rektorat Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) di bilangan Kecamatan Baruga, Kota Kendari terus meningkatkan kualitasnya menjadi rujukan universitas swasta di Sultra. (MUH.ABDI ASMAUL AMRIN / KENDARI POS)
Kampus dan Rektorat Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) di bilangan Kecamatan Baruga, Kota Kendari terus meningkatkan kualitasnya menjadi rujukan universitas swasta di Sultra. (MUH.ABDI ASMAUL AMRIN / KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Selain meningkatkan kualitas mahasiswa, Rektor Unsultra, Prof. Dr. Ir. Andi Bahrun, M.Sc., Agric berupaya keras meningkatkan kompetensi tenaga pendidik (dosen). Unsultra menggandeng Cakap Platform Upskilling Indonesia untuk menyukseskan misi tersebut.

Unsultra bersama Cakap Platform Upskilling Indonesia belum lama ini menggelar pengembangan pembelajaran berbasis digital dalam rangka implementasi Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM).

Rektor Unsultra, Prof. Andi Bahrun menjelaskan, kegiatan tersebut penting dilakukan untuk meningkatkan skill dosen sebelum menghadapi mahasiswa. "Tidak ada lagi kata mundur untuk pembelajaran digital. Dalam menunjang pembelajaran digital tentunya sarana dan prasarana harus diperbaiki, sistem pembelajaran, desain kurikulum dan termasuk SDM (dosen)-nya," ujarnya kepada Kendari Pos, Jumat (21/7), kemarin.

Rektor Prof.Andi Bahrun mengatakan, jika kualitas SDM dosen mumpuni maka akan tercipta lulusan Unsultra yang berkompeten yang bisa beradaptasi di era disrupsi seperti saat ini. "Intinya adalah menciptakan mahasiswa atau alumni yang berkompeten sesuai dengan bidangnya masing-masing," tuturnya.

Selain itu, Unsultra menjalankan program PK-KM Tahun Akademik 2023. Itu ditandai lewat pelepasan mahasiswa program Experiential Learning menuju Bali, baru-baru ini. Rektor Prof.Andi Bahrun menjelaskan program PK-KM bertujuan untuk menjaring pengalaman, dan peningkatan kualitas mahasiswa sehingga nanti menjadi lulusan yang profesional.

"Salah satu program PK-KM yang diterima pendanaan dari Kemendikbudristek tahun ini yakni Unsultra adalah magang. Untuk magangnya dibagi dua kelompok yakni di Makassar dan Bali," ungkap Rektor Prof.Andi Bahrun.

Pelaksanaan magang mengadopsi perkembangan dalam sektor pendidikan, khususnya implementasi kurikulum merdeka program kampus merdeka. Rektor Prof.Andi Bahrun berharap, mahasiswa melaksanakan program magang ini dengan baik karena mereka membawa nama universitas dan daerah di lokasi pengabdian.

"Kami sudah memotivasi mereka agar betul-betul melaksanakan program magang ini dengan baik. Oleh karena itu, saya meminta mereka menunjukkan kreativitas dan inovasinya sebagai mahasiswa Unsultra," pungkas Rektor Prof.Andi Bahrun.(win/ags/b)

  • Bagikan

Exit mobile version