Kejati Berangus Korupsi

  • Bagikan
Dr. Patris Yusrian Jayamantan S.H., M.H., Kepala Kejaksaan Tinggi Sultra
Dr. Patris Yusrian Jayamantan S.H., M.H., Kepala Kejaksaan Tinggi Sultra

--Hari ini, Puncak Peringatan HBA ke-63

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Hari ini, 22 Juli 2023, seluruh insan Korps Adhyaksa memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-63. Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Kejaksaan RI itu juga diperingati Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sultra dan seluruh Kejaksaan Negeri (Kejari) di Sultra. Peringatan HBA itu juga dirangkaikan dengan HUT ke-63 Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD).

HUT ke-63 ini juga menjadi momentum pembuktian karya insan Kejaksaan di Sultra dalam penegakkan hukum yang tegas dan humanis mengawal pembangunan nasional dan daerah. Kejati Sultra dalam komando Kajati Dr. Patris Yusrian Jaya sudah membuktikannya sejak menjabat pada Februari 2023. Kejati Sultra konsisten memberangus korupsi di Sultra.

Kendati tidak menargetkan jumlah perkara hukum yang akan dituntaskannya. Namun Kajati Dr.Patris memastikan siapapun yang melakukan perbuatan melawan hukum dan merugikan keuangan negara (korupsi) maka pasti ditindak sesuai aturan berlaku.

"Siapapun (yang patut diduga) bersalah dalam perkara hukum, dan apabila perbuatannya sudah merugikan (keuangan) negara maka harus berhadapan dengan kami. Siapapun dia,” ujarnya dalam sebuah kesempatan.

Sejak Januari sampai 17 April 2023, Kejati Sultra menyelamatkan uang negara dari dugaan tindak pidana korupsi. Kejati menyelamatkan uang negara sekira Rp67 miliar dan diserahkan menjadi pendapatan negara bukan pajak (PNBP) ke kas negara. PNBP Rp67 miliar itu diperoleh dari 2 kasus berbeda terkait pertambangan ilegal di Sultra.

Bahkan, Kejati Sultra yang dipimpin Kajati Dr.Patris dan jajaran (Kejari-kejari) sedang menangani sederet perkara dugaan tindak pidana korupsi hingga semester pertama ( I ) tahun 2023 ini. Sebut saja, mengusut dugaan gratifikasi penerbitan izin pendirian Alfamidi oleh PT. Midi Utama Indonesia (MUI).

Selain itu, membongkar dugaan korupsi ilegal mining di Blok Mandiodo, Konawe Utara (Konut). Lalu, menangani dugaan korupsi belanja jasa konsultasi penyusunan dokumen studi kelayakan bandar udara kargo dan pariwisata di Dinas Perhubungan (Dishub) Busel tahun anggaran 2020.

Kajati Dr.Patris terus menjaga tingkat kepercayaan publik terhadap pelayanan hukum di wilayah kerjanya. Mengingat, hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) menyebut Kejaksaan memperoleh kepercayaan publik 80,6 persen. Sedangkan survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat Kejaksaan menjadi lembaga yang paling dipercaya dengan tingkat kepercayaan 72 persen. Di bidang penegakan hukum, Kejaksaan mendapatkan skor 77,2 persen dan untuk pemberantasan korupsi Kejaksaan meraih skor 74,2 persen.

"Capaian angka ini mengungguli lembaga penegak hukum lain dan menempatkan Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum yang paling dipercaya oleh masyarakat. Olehnya itu, kita akan berusaha semaksimal mungkin bagaimana menjaga integritas itu. Kita akan berupaya memberikan pelayanan hukum lebih optimal, "ungkap Kajati Dr.Patris.

Menurutnya, capaian kinerja ini harus dipertahankan, dijadikan pemicu semangat untuk mencapai kinerja lebih baik lagi kedepannya, sehingga dapat mempertahankan kepercayaan yang diberikan publik kepada Korps Adhyaksa.

--Menjaga Karakter dan Profesionalisme

Kajati Sultra, Dr.Patris tak henti-hentinya meminta anak buahnya menjaga karakter dan prosfesionalisme yakni tetap menjunjung tinggi prinsip pelayanan hukum. Dalam setiap kesempatan, Kajati selalu mengingatkan hal itu agar selalu menjaga muruah institusi dalam menunaikan tugas.

“Tolong dijaga karakter masing-masing, baik karakter satuan kerja maupun karakter institusi. Jangan sampai kita kehilangan karakter. Tidak punya harga diri, wibawa dan simpati di mata masyarakat,” ujar Kajati Dr.Patris, baru-baru ini.

Ia juga selalu meminta insan Kejaksaan di Sultra untuk menunjukkan kinerja yang baik, dengan tetap semangat, percaya diri, punya harga diri, kekompakan, dan punya pengetahuan.

Kajati Dr.patris menekankan agar selalu menerapkan prinsip kerja istimewa. Istimewa merupakan akronim dari Integritas, Transparansi, Melayani, dan Bertakwa. Mantan Wakil Kepala Kejati DKI Jakarta itu mengingatkan agar semua personel Kejaksaan di Sultra untuk fokus pada aturan, berhati-hati, waspada dan jangan sampai ada oknum yang terpancing untuk melakukan perbuatan tercela.

Ia menambahkan, 3 hal menjadi fokusnya dalam pelayanan hukum, tiga hal yang menjadi fokusnya, yakni terwujudnya keadilan hukum, kepastian hukum dan kemanfaatan hukum itu sendiri.

Kajati Dr. Patris menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan hukum lebih optimal kepada masyarakat Sultra. Untuk itu, ia meminta jajarannya menyamakan persepsi dalam hal penanganan perkara hukum, terutama yang berkaitan pelaksanaan tugas dan fungsi Kejaksaaan. “Laksanakan tupoksi, berikan pelayanan kepastian hukum yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Dalam bekerja saya berusaha mengamati pokok persoalan perkara hukum, lalu saya putuskan. Sehingga dapat dipertanggungjawabkan," tegasnya.

--Hari Bhakti Adhyaksa (HBA)

Hampir 2 pekan belakangan ini, Kejati Sultra dan seluruh Kejari menggelar sejumlah kegiatan dalam menyambut Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-63 dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD). Mulai pekan olahraga, bakti sosial seperti donor darah, jalan santai, anjang sana dan berbagi sembako, hingga ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP).

“Puncak perayaan HBA dan IAD akan dilaksanakan dalam upacara. Lalu dilanjutkan malam ramah tamah di kantor Kejati Sultra pada hari Sabtu 22 Juli 2023 (hari ini,red),” ujar Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sultra, Dody, SH, Jumat (21/7) kemarin.

HBA ke-63 tahun 2023 ini mengusung tema “Penegakkan Hukum yang Tegas dan Humanis Mengawal Pembangunan Nasional”. Dari tema tersebut selaras dengan kinerja Kajati Sultra, Dr. Patris Yusrian Jaya dalam menakhodai institusi Kejati Sultra. Hal itu dibuktikan dengan keseriusannya menegakkan hukum dan pelayanan hukum di Sultra. (kam/b)

MENEGAKKAN HUKUM

HBA MOMENTUM PERSEMBAHAN KARYA
-Hari ini, 22 Juli 2023, insan Korps Adhyaksa memperingati
Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-63
-Momentum HUT Kejaksaan RI itu juga diperingati Kejati Sultra dan Kejari-kejari
-Peringatan HBA itu dirangkaikan HUT ke-63 Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD)
-HUT ke-63 ini menjadi momentum pembuktian karya insan Kejaksaan di Sultra
-Karya dalam penegakkan hukum yang tegas dan humanis mengawal pembangunan nasional dan daerah

PEMBUKTIAN
-Kajati Sultra, Dr. Patris Yusrian Jaya sudah membuktikan penegakkan hukum
-Sejak Kajati Dr. Patris menjabat Februari 2023, Kejati Sultra konsisten berangus korupsi
-Kajati memastikan menindak siapapun yang melakukan perbuatan melawan hukum
-Terlebih lagi jika pelaku merugikan keuangan negara (korupsi)

CAPAIAN KINERJA
1.Selamatkan Duit Negara
-Sejak Januari-17 April 2023, Kejati Sultra menyelamatkan uang negara
-Uang itu dari dugaan tindak pidana korupsi
-Duit negara yang diselamatkan sekira Rp67 miliar
-Duit itu diserahkan ke kas negara menjadi pendapatan negara bukan pajak (PNBP)
-PNBP Rp67 miliar itu dari 2 kasus berbeda terkait pertambangan ilegal di Sultra

2.USUT DUGAAN KORUPSI
-Kejati Sultra dan Kejari-kejari sedang menangani sederet perkara dugaan korupsi
-Kejati mengusut dugaan gratifikasi penerbitan izin pendirian Alfamidi oleh PT. Midi Utama Indonesia (MUI)
-Kejati embongkar dugaan korupsi ilegal mining di Blok Mandiodo, Kab.Konut
-Kejati menangani dugaan korupsi belanja jasa konsultasi penyusunan
dokumen studi kelayakan bandar udara kargo dan pariwisata
di Dinas Perhubungan (Dishub) Buton Selatan tahun anggaran 2020

SURVEI
-Kajati Dr.Patris menjaga tingkat kepercayaan publik terhadap pelayanan hukum
-Mengingat, survei Indikator Politik Indonesia (IPI) menyebut Kejaksaan memperoleh kepercayaan publik 80,6 persen
-Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat Kejaksaan adalah lembaga paling dipercaya, tingkat kepercayaan 72 persen
-Di bidang penegakan hukum, Kejaksaan mendapatkan skor 77,2 persen
-Untuk pemberantasan korupsi, Kejaksaan meraih skor 74,2 persen

KARAKTER DAN PROFESIONALISME
-Kajati Sultra selalu meminta anak buahnya menjaga karakter dan profesionalisme
-Profesionalis dalam artian menjunjung tinggi prinsip pelayanan hukum
-Kajati selalu mengingatkan agar menjaga muruah institusi
-Selain itu menjaga karakter satuan kerja dan karakter institusi
-Kajati tak ingin Kejaksaan kehilangan karakter di mata masyarakat

INSTRUKSI KAJATI
-Kajati Sultra meminta insan Kejaksaan menunjukkan kinerja yang baik
-Selain itu, tetap semangat, percaya diri, punya harga diri, kompak, dan punya pengetahuan
-Kajati Dr.patris menekankan agar selalu menerapkan prinsip kerja istimewa
-Istimewa adalah akronim dari Integritas, Transparansi, Melayani, dan Bertakwa
-Kajati Dr.patris mengingatkan anak buahnya untuk fokus pada aturan dan tidak terpancing melakukan perbuatan tercela
-Laksanakan tupoksi, berikan pelayanan kepastian hukum yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan

SUMBER : KEJATI SULTRA
DATA DIOLAH KENDARI POS

  • Bagikan