--Pemkot Kendari Bersama FKUB Gelar Dialog dan Deklarasi Damai
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan staskholder terkait menggelar dialog dan deklarasi damai di Balai Kota Kendari, kemarin. Pertemuan lembaga lintas sektoral itu diharapkan bisa meneguh komitmen semua pihak untuk menciptakan wilayah yang aman, rukun, dan damai di tahun politik.
Sekretaris Kota Kendari, Ridwansyah Taridala mengatakan wilayah yang aman, rukun, dan damai adalah salah satu modal esensial sebuah daerah. Terlebih tahun ini memasuki tahun politik.
“Insya Allah yang kita lakukan saat ini, adalah ikhtiar buat kita bersama untuk mengkonsolidasikan seluruh potensi wilayah kita di tempat kerja masing-masing,” ujarnya, usai deklarasi damai di Balai Kota Kendari, kemarin.
Ridwansyah mengutip kata dari Abraham Maslow yang mengatakan, salah satu kebutuhan hak asasi manusia (HAM) di dunia adalah rasa aman. Menurutnya, dengan rasa aman itu, semuanya bisa dilakukan dengan sinergi dari semua pihak termasuk dengan FKUB.
Ia yakin, sebaik apapun perencanaan kalau keamanan tidak terpelihara, maka manusia akan disibukkan dengan upaya sendiri dengan menyelamatkan harta benda, keluarga bahkan nyawa masing-masing.
“Semoga apa yang dimotori FKUB ini, sebagai upaya simultan dan terintegrasi untuk kita bersama-sama bergandengan tangan sesama warga Kota Kendari untuk menciptakan rasa damai di Kota Kendari,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua FKUB Kota Kendari, H. Samsuri menyambut baik pelaksanaan deklarasi damai tahun ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat positif dalam rangka mempererat silaturahmi dan persaudaraan antar pemeluk agama, tokoh masyarakat, pemuda dan elemen masyarakat lainnya.
“Kita harus bersatu dalam menjaga dan merawat kedamaian didaerah ini. Apalagi tahun ini sudah tahun politik. Kita semua harus bergandengan tangan untuk menciptakan rasa aman, nyaman, damai, dengan cara saling menghormati dan menghargai antar sesama,” pungkasnya. (ags/b)