Kolut Calon Tunggal, Buton 3 Nama

  • Bagikan
Hj.Usnia (Kepala Dinas Kesehatan Sultra), Parinringi (Kepala DPMD PTSP Sultra, saat ini menjabat Pj.Bupati Kolut), La Ode Syamsuddin (Kepala Dinas Kebudayaan Buton), La Haruna (Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra).
Hj.Usnia (Kepala Dinas Kesehatan Sultra), Parinringi (Kepala DPMD PTSP Sultra, saat ini menjabat Pj.Bupati Kolut), La Ode Syamsuddin (Kepala Dinas Kebudayaan Buton), La Haruna (Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra).

--Usulan DPRD untuk Calon Pj Bupati

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Masa jabatan 3 Penjabat (Pj) Bupati di Sultra akan berakhir, 24 Agustus 2023. Mereka adalah Pj.Bupati Bombana, Burhanuddin, Pj.Bupati Buton, Basiran dan Pj.Bupati Kolaka Utara (Kolut), Parinringi. Mereka dapat saja diganti atau masa tugasnya diperpanjang pemerintah pusat.

Soal pergantian, undang-undang memberi kewenangan kepada DPRD kabupaten untuk mengusulkan 3 nama calon pengganti. DPRD Buton mengusul 3 nama. Begitu pula DPRD Bombana, mengusul 3 nama. Yang menarik di DPRD Kolut, hanya mengusulkan Parinringi sebagai calon tunggal Pj.Bupati.

Di Kabupaten Buton, DPRD setempat menelurkan 3 nama calon pengganti Pj.Bupati Buton, Basiran. Dalam sidang paripurna, Ketua DPRD Buton, Wa Ode Nurnia Kahar menyebut 3 nama yakni Kepala Dinas Kesehatan Sultra, Hj.Usnia, Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra, La Haruna dan Kepala Dinas Kebudayaan Buton, La Ode Syamsuddin.

"DPRD mengusulkan 3 nama calon Pj.Bupati Buton sebagai bahan pertimbangan bagi Kementerian Dalam Negeri," ujar Nurnia di gedung DPRD, kemarin.

Nama Hj.Usnia diusulkan Fraksi PAN-Nasdem. Sedangkan Fraksi PDIP, Golkar dan Gerindra menyodorkan nama La Haruna. PKB mendorong nama Laode Syamsuddin.
Adapun fraksi PKS sempat mengusulkan nama Basiran namun sebagian besar anggota DPRD tak mencapai mufakat mendorong nama Basiran.

Anggota fraksi PKS La Subu mengaku menulisa nama Basiran dalam pengusulan diinternal DPRD. Hanya saja ketika dibahas dalam ruang diskusi, sebagian besar anggota DPRD menolak. Akhirnya disepakati 3 nama saja. "PKS mengusulkan Basiran. Tapi pada akhirnya setelah di musyawarakan, teman-teman menghasilkan 3 nama, Hj.Usnia, La Haruna dan Syamsuddin," ujar La Subu.

Jauh di Kabupaten Kolut, nama Pj.Bupati Kolut, Parinringi masih "harum" di DPRD. Fraksi-fraksi di DPRD Kolut menilai kinerja Pj.Bupati Parinringi terbilang cemerlang. Seluruh fraksi bulat mengajukan Parinringi sebagai calon tunggal Pj.Bupati ke Kemendagri untuk meneruskan masa jabatannya.

Ketua DPRD Kolut, Buhari mengatakan proses pembahasan nama-nama calon Pj Bupati yang akan direkomendasikan ke Kemendagri berjalan lancar. Apalagi hampir semua fraksi di DPRD Kolut pada dasarnya menginginkan calon tunggal saja (Parinringi). Makanya, proses musyawarah mufakat tak menemui kendala dan bisa secepatnya dirampungkan.

"Kita ajukan calon tunggal yakni Parinringi. Sempat ada satu nama tambahan yang diajukan fraksi PDI-P. Kalau tidak salah, pejabat Pemprov Sultra. Tapi setelah dimusyawarahkan, pimpinan dan seluruh fraksi setuju hanya merekomendasikan Parinringi. Keputusan ini bukan tanpa alasan. DPRD Kolut menganggap Parinringi sudah punya pengalaman dan cukup berhasil memimpin daerah selama setahun terakhir," ujar Buhari kepada Kendari Pos, Kamis (20/7), kemarin.

Jika DPRD Buton dan Kolut lantang menyebut nama calon Pj.Bupati yang diusulkan, berbeda halnya dengan DPRD Bombana. Pimpinan dan anggota DPRD Bombana kompak "menutup" mulut. Padahal, DPRD Bombana telah menyerahkan 3 nama calon Pj.Bupati ke Kemendagri di Jakarta, Selasa (18/7). DPRD hanya menyebut nomor surat usulan 3 calon Pj Bupati yakni bernomor 170/039/DPRD/VII/2023 tertanggal 14 Juli 2023.

Wakil Ketua DPRD Bombana, Ardi Alimuddin enggan menyebutkan 3 calon Pj.Bupati yang diusulkan DPRD Bombana. "Yang pasti dalam pengusulan calon Pj Bupati Bombana merupakan putra-putri daerah," ujarnya kepada Kendari Pos melalui sambungan telepon, kemarin.

Ardi yang menyerahkan langsung usulan calon Pj.Bupati ke Kemendagri mengungkapkan nama-nama yang diserahkannya bukan usulan bulat seluruh fraksi DPRD. Sebab, sebelumnya, di dalam pleno pimpinan DPRD, terjadi perdebatan alot tentang jumlah nama yang akan diusulkan. “Keputusan rapat, masing-masing pimpinan mengusulkan ke Kemendagri, karena tidak ada keputusan antara calon tunggal atau 3 calon Pj.Bupati," kata Ardi.

Menurut Ardi, fraksi PAN, Gerindra, dan beberapa anggota DPRD lintas fraksi menginginkan 3 calon Pj Bupati Bombana diusulkan. Sedangkan fraksi lainnya menginginkan calon tunggal. Akhirnya pada 14 Juli 2023 dalam rapat pleno pimpinan DPRD Bombana diputuskan, salah satunya menyerahkan kepada masing-masing pimpinan dewan untuk mengusulkan calon Pj.Bupati ke Kemendagri. “Sudah kita usulkan 3 nama sesuai Permendagri dan surat Permendagri,” ungkapnya. (lyn/mal/idh/b)

CALON PENGENDALI DAERAH

AKHIR MASA JABATAN
-3 Pj.Bupati memimpin Bombana, Buton, dan Kolaka Utara
-Mereka adalah:
1. Pj.Bupati Bombana, Burhanuddin
2. Pj.Bupati Buton, Basiran
3. Pj.Bupati Kolaka Utara (Kolut), Parinringi
-3 Pj. Bupati itu menjabat mulai tahun 2022
-Masa jabatan 3 Pj.Bupati di Sultra akan berakhir, 24 Agustus 2023
-Mereka dapat saja diganti atau masa tugasnya diperpanjang pemerintah pusat

DPRD USUL CALON PJ.BUPATI
-UU memberi kewenangan kepada DPRD kab untuk mengusulkan 3 nama calon Pj.Bupati
-DPRD Buton mengusul 3 nama
-Begitu pula DPRD Bombana, mengusul 3 nama
-DPRD Kolut mengusulkan Parinringi sebagai calon tunggal Pj.Bupati
-DPRD mengusulkan 3 nama calon Pj.Bupati sebagai bahan pertimbangan Kemendagri

CALON PENGENDALI DAERAH

AKHIR MASA JABATAN
-3 Pj.Bupati memimpin Bombana, Buton, dan Kolaka Utara
-Mereka adalah :
1. Pj.Bupati Bombana, Burhanuddin
2. Pj.Bupati Buton, Basiran
3. Pj.Bupati Kolaka Utara (Kolut), Parinringi
-3 Pj. Bupati itu menjabat mulai tahun 2022
-Masa jabatan 3 Pj.Bupati di Sultra akan berakhir, 24 Agustus 2023
-Mereka dapat saja diganti atau masa tugasnya diperpanjang pemerintah pusat

DPRD USUL CALON PJ.BUPATI
-UU memberi kewenangan kepada DPRD kab untuk mengusulkan 3 nama calon Pj.Bupati
-DPRD Buton mengusul 3 nama
-Begitu pula DPRD Bombana, mengusul 3 nama
-DPRD Kolut mengusulkan Parinringi sebagai calon tunggal Pj.Bupati
-DPRD mengusulkan 3 nama calon Pj.Bupati sebagai bahan pertimbangan Kemendagri

CALON PJ.BUPATI BUTON
-Kepala Dinas Kesehatan Sultra, Hj.Usnia
-Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra, La Haruna
-Kepala Dinas Kebudayaan Buton, La Ode Syamsuddin.
"Hj.Usnia diusulkan Fraksi PAN-Nasdem"
"La Haruna diusulkan Fraksi PDIP, Golkar dan Gerindra"
"Laode Syamsuddin diusulkan PKB"

PARINRINGI CALON TUNGGAL
-Nama Pj.Bupati Kolut, Parinringi masih "harum" di DPRD
-Fraksi-fraksi di DPRD Kolut menilai kinerja Pj.Bupati Parinringi cemerlang
-Seluruh fraksi bulat mengajukan Parinringi sebagai calon tunggal Pj.Bupati
ke Kemendagri
-Usulan itu agar Parinringi meneruskan masa jabatannya sebagai Pj.Bupati Kolut
-Ketua DPRD Kolut, Buhari menilai Parinringi punya pengalaman
-Parinringi juga cukup berhasil memimpin daerah selama setahun terakhir

DPRD BOMBANA BUNGKAM
-DPRD Buton dan Kolut lantang menyebut nama calon Pj.Bupati
-Tapi tidak dengan DPRD Bombana, yang memilih bungkam
-Pimpinan dan anggota DPRD Bombana kompak "menutup" mulut
-Wakil Ketua DPRD Bombana, Ardi Alimuddin enggan menyebutkan 3 calon Pj.Bupati
-Padahal, telah menyerahkan nama calon Pj.Bupati ke Kemendagri
-3 calon Pj.Bupati usulan DPRD Bombana tertuang dalam surat bernomor 170/039/DPRD/VII/2023 tertanggal 14 Juli 2023

SEMPAT ALOT
-DPRD Bombana "terbelah 2" dalam usulan calon Pj.Bupati
-Nama-nama yang diserahkannya bukan usulan bulat seluruh fraksi DPRD
-Sebab, dalam pleno pimpinan DPRD, terjadi perdebatan alot
-Inti perdebatannya tentang jumlah nama yang akan diusulkan
-Tidak ada keputusan antara mengusul calon tunggal atau 3 calon Pj.Bupati
-Fraksi PAN, Gerindra, dan beberapa anggota DPRD lintas fraksi ingin usulkan 3 calon Pj Bupati
-Fraksi lainnya menginginkan calon tunggal

DATA DIOLAH KENDARI POS DARI BERBAGAI SUMBER

  • Bagikan

Exit mobile version