KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- DPRD Sultra dan Kota Kendari kompak mendengarkan aspirasi masyarakat Kecamatan Baruga. Aktivitas legislator itu dikemas melalui dialog interktif parlemen menjawab bertajuk “Peran Legislatif Dalam Pembangunan di Sultra” itu disambut antusias warga dan pemerintah di kecamatan itu.
Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh mengungkapkan akan segera berkoordinasi dengan Pemkot dan DPRD Kendari untuk menjawab aspirasi masyarakat. Seperti masalah jalan yang menjadi kewenangan Provinsi. Pihaknya akan membuka ruang untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak DPRD Kendari dan Pemkot untuk menyelesaikan persoalan infrastruktur yang dikeluhkan warga.
“Agar kita tahu, yang mana yang sudah diintervensi Pemprov dan Pemkot, “ungkapnya didampingi Anggota Komisi II DPRD Sultra Aksan Jaya Putra, Ketua DPRD Kota Kendari H. Subhan, dan Camat Baruga Kendari, Sentosa. Ia meminta Aksan Jaya Putra untuk menyampaikan ke Sekretariat DPRD Sultra agar mengatur jadwal hearing.
Hal senada diungkapkan Aksan Jaya Putra. Kata dia, keluhan warga soal jalan yang rusak akan disampaikan ke Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Alam Sultra. “Yang mana kita bisa intervensi kita segera ajukan baik lewat perubahan anggaran, maupun APBD reguler, “ kata politikus partai Golkar ini.
Adapun menyangkut keluhan masalah lingkungan, ia berjanji siap memfasilitasi aspirasi masyarakat Baruga itu. “Tapi kita harus kordinasi dulu dengan DPRD Kendari agar tidak tumpang tindih saat mengajukan aspirasi. Seperti jalan lingkungan, itukan ada program dari DPRD Kota Kendari. Tetapi kita juga di provinsi tetap menurunkan bantuan lain, seperti pembuatan sumur bor, kemudian drainase jalan lingkungan. Intinya semua bisa diatasi, tinggal kita melihat di mana anggaran bisa diporsikan, apakah di Pemprov atau Pemkot, “ tambahnya.
Sementara itu, Camat Baruga, Sentosa sangat mengapresiasi atas kegiatan tersebut. Kata dia, ini adalah momen yang tepat untuk para legislatif bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Sebelumnya, Sumarni, Warga Baruga mengatakan infrastruktur di Kecamatan Baruga perlu mendapat perhatian serius. Genangan air dan jalan berlubang, bagi dia, harus diatasi secepatnya. Sebab rawan terjadi kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas.
“Penataan lingkungan maupun drinase jalan di wilayahnya belum maksimal. Termasuk masalah penerangan jalan, semoga ada solusi dari pertemuan ini, “ keluh Sabar, warga Baruga lainnya. (kam/b)