Sambut Tahun Baru Hijriah, Sajikan Masakan “Makluba”

  • Bagikan
Syekh Palestina Muhammad Faiz Hasan Al Ghoul (kiri), saat menghidangkan dengan cara mebalik hasil masakan Maqluba khas Palestina, di Sahid Azizah Syariah Hotel, Kendari, Rabu (19/7). (MUH. ABDI ASMAUL AMRIN/ KENDARI POS)
Syekh Palestina Muhammad Faiz Hasan Al Ghoul (kiri), saat menghidangkan dengan cara mebalik hasil masakan Maqluba khas Palestina, di Sahid Azizah Syariah Hotel, Kendari, Rabu (19/7). (MUH. ABDI ASMAUL AMRIN/ KENDARI POS)

--KNRP Masak Bareng Bersama Syekh Palestina

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dalam rangka menyambut tahun baru 1445 Hijriah, komunitas Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Holiday bil-Qur’an dan masak Makluba bersama Syekh Muhammad Faiz Hasan Al Ghoul di hotel Azizah Syari’ah Kendari, pada Rabu (19/7) malam.

Ketua Panitia Kegiatan, Nurlita mengatakan, kegiatan memasak Makluba ini untuk mengedukasi masyarakat Sultra bila makluba adalah makanan khas Palestina yang disajikan pada masa pembebasan Al Quds di era kepemimpinan Shalahuddin Al-Ayyubi.

Administrasi KNRP Sultra ini mengatakan, masakan Makluba adalah hajatan yang dilakukan oleh bangsa Palestina sebagai simbol kemenangan.

Adapun varian masakan tersebut terdiri dari berbagai rempah-rempah asal Palestina dan dimasak dengan jenis makanan seperti terong dan daging.

“Jadi yang membedakan masakan Makluba ini dengan makanan lokal adalah cara masaknya. Kalau sudah matang makanan itu dibalik, jadi yang tadinya berasnya di atas, begitu dibalik maka yang keliatan tinggal lauknya, itulah bedanya masakan Indonesia dengan masakan Makluba ini, “jelasnya.

Adapun peserta dari kegiatan masak bareng bersama Syekh ini terdiri dari enam kelompok yang berasal dari pelaku usaha rumah makan yang ada di Kendari. “Ini juga sebagai ajang menggalang donasi untuk saudara di Palestina. Setiap peserta memberikan kontribusi sebesar Rp 750 ribu yang akan dikirim ke Palestina, “ jelasnya.

Pihaknya berharap dengan kegiatan ini masyarakat terus memberikan dukungan terhadap warga Palestina. “Tidak perlu harus materi, namun yang utama adalah doa,” harapnya.

Ditambahkan, sebelum kegiatan masak bareng bersama Syekh, pihaknya juga telah menggelar do’a bersama yang diikuti oleh komunitas Hobiqu yang menjadi binaan KNRP Sultra. (Kam/b)

  • Bagikan

Exit mobile version