KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe akan kembali merekrut Abdi Negara jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2023 ini. Pemkab telah mengusul kuota ke Pemerintah Pusat sekitar 2.000 calon PPPK yang terdiri dari guru, tenaga kesehatan (Nakes) serta tenaga teknis. Saat ini, Pemkab masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) terkait perekrutan calon PPPK itu. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Konawe, Suparjo, mengatakan, 2.000 calon Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diusul tersebut, terbagi atas 666 calon PPPK guru dan selebihnya, diisi Nakes dan tenaga teknis.
"Kita sekarang lagi menunggu arahan pusat terkait dengan jumlah calon PPPK Konawe," ujarnya, Rabu (19/7). Soal tenaga medis, Suparjo membenarkan jika usulan pengangkatan PPPK Nakes, yakni untuk melengkapi kuota tahun 2022. Saat itu Pemkab Konawe baru merekrut 1.002 Nakes PPPK dari kuota sebanyak 1.600 orang. Ia menambahkan, Pemkab memang kini fokus untuk mengangkat honorer menjadi ASN lewat jalur PPPK. Sebab sesuai amanat perundangan-undangan, November 2023 itu tidak dibolehkan lagi ada honorer di daerah.
"Mekanismenya kan masih berproses. Wacana penghapusan honorer juga, saat ini masih digodok di pusat. Jadi, ketika honorer ditiadakan, posisi yang ada saat ini mau dikemanakan," tandasnya. (c/adi)