Merawat Kedamaian Jelang Pemilu 2024

  • Bagikan
Wagub Sultra, Lukman Abunawas meneken poin-poin kesepakatan dalam deklarasi damai bersama tokoh lintas agama, tokoh pemuda dan tokoh ormas di Kanwil Kemenag Sultra. (RAHMA SAFITRI HASLIM / KENDARI POS)
Wagub Sultra, Lukman Abunawas meneken poin-poin kesepakatan dalam deklarasi damai bersama tokoh lintas agama, tokoh pemuda dan tokoh ormas di Kanwil Kemenag Sultra. (RAHMA SAFITRI HASLIM / KENDARI POS)

--Tokoh Lintas Agama dan Lembaga Teken Deklarasi Damai

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemilihan Umum 14 Februari 2024 masih 6 bulan 25 hari lagi. Semakin dekat hari "H" pemungutan suara, bisa saja tensi politik kian meningkat. Untuk itu, para tokoh lintas agama dan lembaga di Sultra berkumpul dan kompak merawat kedamaian menjelang Pemilu 2024. Para tokoh lintas agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda lintas agama, tokoh ormas dan ASN lingkup Kanwil Kemenag Sultra, kompak meneken deklarasi damai kerukunan umat beragama, Selasa (18/7).

Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Sultra, Lukman Abunawas mengatakan dalam merajut harmonisasi umat beragama di Sultra, perlu adanya deklarasi bersama. Deklarasi ini penting, terlebih dalam tahun politik menjelang Pemilu 2024. Sehingga semua komponen umat beragama dan tokoh adat dapat selalu kompak dan tidak mudah terpengaruh isu politik.

“Melalui deklarasi ini, dapat menjadi tolak ukur kita untuk selalu menjaga stabilitas daerah ke depannya, bukan saja dalam menghadapi Pemilu 2024," ujar Wagub Sultra, Lukman Abunawas.

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sultra itu mengajak seluruh masyarakat agar selalu menjaga kerukunan dan keamanan wilayahnya. Jangan pernah membuat gesekan, karena semua sama dalam satu bingkai masyarakat Sultra. "Kita tunjukkam Sultra sebagai daerah yang aman dan damai. Mari bersama-sama menjaga kerukunan di jazirah Sultra. Jangan mudah terpancing hoax," kata Wagub Lukman Abunawas.

Di tempat yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sultra, Muhammad Saleh mengatakan, deklarasi damai ini tentu sangat penting dalam menjaga kondusivitas di Sultra, khususnya menjelang pesta demokrasi.

Menurutnya, keterlibatan semua elemen dalam deklarasi ini sangat penting untuk menyatukan pemahaman dan persepsi dalam menciptakan suasana kondusif, damai, sejuk, dan aman di tengah masyarakat.

“Memelihara stabilitas masyarakat menjadi tugas kita bersama, bukan hanya tugas TNI dan Polri. Karena itu kami harap, menjelang dan sampai Pemilu 2024 nanti, masyarakat dapat menjaga situasi Sultra tetap kondusif," ujar Muhammad Saleh.

Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sultra, Ryha Madi mengatakan, deklarasi damai umat beragama diinisiasi FKUB Sultra dalam menyambut Pemilu 2024. Banyak informasi simpang siur, karena itu penting untuk memfilter setiap informasi yang diterima.

"Bahkan banyak masyarakat sulit membedakan mana berita hoax dan mana berita yang benar. Informasi yang diterima langsung disebarkan tanpa mencari tahu kebenarannya. Hal itulah yang mendasari deklarasi kita,” ujar Ryha Madi. (rah/b)

  • Bagikan