Meningkatkan Kompetensi Tenaga Pendidik

  • Bagikan
Akademisi UHO, Prof.Hanna (berdiri) saat memaparkan materi Revolusi mental pendidikan menuju guru profesional dan berkarakter dalam lokakarya KKG di SDN 39 Kendari, baru-baru ini. (IST)
Akademisi UHO, Prof.Hanna (berdiri) saat memaparkan materi Revolusi mental pendidikan menuju guru profesional dan berkarakter dalam lokakarya KKG di SDN 39 Kendari, baru-baru ini. (IST)

--Prof. Dr. Hanna, M.Pd Paparkan Materi dalam Lokakarya KKG

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- SD Negeri 39 Kendari punya cara jitu dalam meningkatkan kompetensi dan keterampilan tenaga pendidiknya. Itu diwujudkan lewat lokakarya Kelompok Kerja Guru (KKG) yang digelar, baru-baru ini.

Kepala SD Negeri 39 Kendari, Rusnah mengatakan, loka karya KKG menjadi wadah untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan guru dalam mengelolah pembelajaran baik saat berada di dalam kelas maupun diluar kelas.

Hadir membawakan materi dalam lokakarya KKG yaitu guru besar UHO, Prof. Dr. Hanna, M.Pd. Ia mengapresiasi pelaksanaan lokakarya KKG karena bisa menjadi wadah peningkatan kompetensi tenaga pendidik.

Pada kesempatan tersebut, Prof.Hanna menyampaikan materi tentang revolusi mental pendidikan menuju guru profesional dan berkarakter. "Guru harus mampu mengubah paradigma anak dalam belajar yang akhir-akhir ini terasa adanya learning lost," kata Prof.Hanna.

Prof.Hanna yakin, pendidikan karakter yang kuat membuat tenaga pendidik menjadi kokoh dan stabil sehingga siap mengedukasi peserta didiknya. "Ini (pendidikan) karakter sangat penting bagi bangsa dan kehidupan bangsa. Karena keputusan ini melibatkan integritas pribadi yang tinggi. Integritas ini penting dibentuk dengan pendidikan karakter," kata Prof.Hanna.

"Tujuan utama pendidikan karakter adalah untuk membangun bangsa yang tangguh, dimana masyarakatnya berakhlak mulia, bermoral, bertoleransi, dan bergotong-royong," pungkas Prof.Hanna. (ags/b)

  • Bagikan

Exit mobile version