--Ali Mazi Dukung Hilirisasi Pertambangan Nikel di Sultra
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Gubernur Sultra, Ali Mazi mendukung dan mengawal hilirisasi pertambangan nikel sebagaimana instruksi Presiden Jokowi. Bukti atas dukungan hilirisasi pertambangan nikel ditunaikan Gubernur Ali Mazi dengan melakukan percepatan pembangunan fasilitas pengolahan pemurnian komoditas nikel di Sultra.
Sebagai langkah awal mendukung hilirisasi pertambangan nikel, Gubernur Ali Mazi menerbitkan surat keputusan untuk perusahaan pertambangan PT. Kolaka Nikel Indonesia dan PT.Vale Indonesia Tbk Blok Pomalaa di Kabupaten Kolaka. SK Gubernur Sultra bernomor 448 tahun 2023 itu tentang penetapan lokasi pengadaan tanah untuk percepatan pembangunan fasilitas pengolahan pemurnian komoditas nikel terintegrasi, dengan penambahan pabrik pengolahan bijih nikel berteknologi High Pressure Acid Leach (HPAL).
Gubernur Ali Mazi mengatakan dukungannya terhadap hilirisasi pertambangan nikel dalam rangka meningkatkan nilai kontribusi sektor pertambangan untuk mendorong Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sultra. Hal ini sesuai dengan visi pemerintah agar sumber daya mineral diproses terlebih dahulu.
"Tentunya kegiatan pertambangan di Blok Pomalaa dapat selaras dengan peningkatan kesempatan kerja dan kesejahteraan masyarakat, utamanya masyarakat setempat serta keseimbangan lingkungan," ujar Gubernur Ali Mazi, Rabu (19/7), kemarin.
Gubernur Sultra 2 periode itu menuturkan, SK mengatur luasan area lahan pembangunan fasilitas pengolahan pemurnian komoditas nikel terintegrasi dengan penambahan pabrik pengolahan bijih nikel berteknologi HPAL PT.KNI dan PT.Vale Indonesia Tbk Blok Pomalaa.
Adapun sebaran luas area lahan pembangunan fasilitas yakni 30,11 hektare di Desa Pesouha. Lalu, 3,99 hektare di Desa Longori, dan seluas 110,83 hektare di Desa Huko-Huko. "Penetapan lokasi tersebut berlaku untuk jangka waktu 3 tahun dan dapat diperpanjang 1 kali untuk jangka waktu paling lama 1 tahun," ungkap Gubernur Ali Mazi.
Menurut Gubernur Ali Mazi, SK yang dikeluarkannya akan memperkuat landasan hukum bagi pelaksanaan kegiatan pertambangan di Blok Pomalaa, Kabupaten Kolaka. Yang pada gilirannya diharapkan akan mendorong kemajuan pembangunan daerah dan pemberdayaan masyarakat di Sultra.
“SK ini untuk memberikan kenyamanan dan kepastian hukum. Saya minta kepada semua tim agar bekerja dengan baik dan penuh kesadaran untuk kepentingan masyarakat. Saya sebagai gubernur mendukung dan mendorong agar benar-benar ini kita lakukan dengan adil, ikhlas dan sungguh-sungguh untuk kepentingan bangsa dan negara, khususnya masyarakat Sultra," tegas Gubernur Ali Mazi.
Ketua Umum DPW Partai NasDem Sultra itu mengapresiasi PT. Vale Indonesia Tbk, dan PT. KNI karena telah menjadi bagian penting dari pengelolaan potensi pertambangan di Sultra. "Pada akhir November 2022, mereka telah memulai tahapan pembangunan Blok Pomalaa Kabupaten Kolaka. Kita berharap ini bisa berkembang baik sesuai harapan bersama demi kesejahteraan masyarakat dan daerah Sultra," tutup Gubernur Ali Mazi. (rah/b)
HILIRISASI PERTAMBANGAN, SULTRA MAJU
PATUH INSTRUKSI PRESIDEN
-Gubernur Ali Mazi mendukung dan mengawal hilirisasi pertambangan nikel
-Hilirisasi pertambangan sebagaimana instruksi Presiden Jokowi
-Gubernur Ali Mazi membuktikan dukungan hilirisasi pertambangan nikel
-Hal itu dibuktikan dengan percepatan pembangunan fasilitas
pengolahan pemurnian komoditas nikel di Sultra
TINGKATKAN PAD SULTRA
-Diyakini hilirisasi pertambangan akan memajukan Sultra
-Sebab, Sultra mendapatkan nilai tambah yang berkali-kali lipat
-Hal ini sesuai visi pemerintah agar sumber daya mineral diproses terlebih dahulu
-Dengan hilirisasi, tak boleh lagi mengekspor dalam bentuk bahan mentah (raw material)
-Bagi Gubernur Ali Mazi, hilirisasi itu akan meningkatkan (PAD) Sultra dari sektor pertambangan
PEMBUKTIAN DUKUNG HILIRISASI
-Gubernur Ali Mazi menerbitkan SK untuk PT. Kolaka Nikel Indonesia
dan PT.Vale Indonesia Tbk Blok Pomalaa
-SK bernomor 448 tahun 2023 itu tentang :
Penetapan lokasi pengadaan tanah untuk percepatan pembangunan fasilitas pengolahan pemurnian komoditas nikel terintegrasi penambahan pabrik pengolahan bijih nikel berteknologi High Pressure Acid Leach (HPAL)
SEBARAN DAN LUASAN AREA
-SK gubernur itu mengatur luasan area lahan pembangunan
fasilitas pengolahan pemurnian nikel terintegrasi
-Adapun sebaran luas area lahan pembangunan fasilitas yakni :
1.30,11 hektare di Desa Pesouha
2.3,99 hektare di Desa Longori
3.110,83 hektare di Desa Huko-Huko
-Penetapan lokasi tersebut berlaku 3 tahun
-Dapat diperpanjang 1 kali untuk jangka waktu paling lama 1 tahun
TINGKATKAN KESEMPATAN KERJA
-SK Gubernur itu memperkuat landasan hukum kegiatan pertambangan
di Blok Pomalaa, Kolaka
-Yang pada gilirannya akan mendorong kemajuan pembangunan daerah
-Selain itu, menjamin pemberdayaan masyarakat di Sultra
-Pertambangan di Blok Pomalaa meningkatkan kesempatan kerja
-Bahkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan keseimbangan lingkungan
-Gubernur minta semua pihak terkait bekerja untuk kepentingan masyarakat Sultra
SUMBER : PEMPROV SULTRA
DATA DIOLAH KENDARI POS