KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai akan menjadi pemimpin okestra dalam Pemilu 2024. Pasalnya, Jokowi dinilai berhasil mengorkestra dua kubu di Pilpres 2024, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
"Melihat peran Presiden Jokowi dalam cawe-cawe Pemilu 2024, khususnya penentuan bakal capres dan cawapres sangat penting dan menentukan. Jokowi telah berhasil mengorkestra satu, dua, atau tiga kubu dalam satu permainan yang dipimpin olehnya sebagai pemimpin orkestra," kata Direktur Eksekutif Senopati Syndicate Robi Sugara dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (17/7).
Robi mengungkapkan, terdapat tiga poin yang membuat banyak pihaknya menyimpulkan bahwa Jokowi sebagai orkestra di Pemilu 2024. Pertama, Jokowi akan menjadi stabilisator pada Pemilu 2024, karena merupakan tokoh yang mampu membuat stabil dua kekuatan politik di Pilpres yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
"Selama periode Juni 2022-Juni 2023, hasil pantauan Senopati Syndicate, kubu Ganjar dan Kubu Prabowo bersaing dalam pemberitaan merebut simpatik Jokowi kecuali kubu Anies Baswedan," ucap Robi.
Ia tak memungkiri, Prabowo disebut sebagai capres cadangan. Terlebih, kubu Ganjar dan Prabowo saling memuji kinerja Presiden Jokowi dalam sembilan tahun terakhir. "Belum ada sentimen negatif dari kedua kubu yang diarahkan ke Jokowi kecuali keduanya saling memuji kinerja Jokowi," ujar Robi.
Kedua, lanjut Robi, Jokowi memiliki dua warisan besar untuk Pemilu 2024, yakni kepuasan publik atas kinerja pemerintahannya sangat tinggi dan memiliki relawan yang loyal serta militan.
"Jokowi juga memiliki relawan yang menyebut dirinya sebagai pendukung garis keras, seperti Projo, BaraJP, Duta Jokowi, Kornas Jokowi dan relawan Jokowi lainnya. Mereka punya narasi garis keras, yaitu setia dan tegak lurus bersama Jokowi. Relawan seperti itu tidak ditemukan di ujung kepemimpinan SBY," papar Robi.
Ketiga, lanjut Robi, Presiden Jokowi mampu mengkonsolidasi kekuatan internal pemerintahan, khususnya kekuatan TNI-Polri dalam satu barisan yang kuat untuk tetap loyal pada kepentingan bangsa dan negara. Bahkan, Jokowi juga mampu menjaga TNI-Polri tetap netral di Pemilu 2024.
"Masing-masing kubu, baik kubu Prabowo, Ganjar dan Anies sedang road show mempengaruhi kekuatan TNI-Polri untuk mendukung kubunya. Nah, kekurang TNI-Polri akan lebih aman jika bersama Jokowi yang berperan sebagai stabilisator. Jika bersama Jokowi, TNI-Polri tidak akan terbelah dalam kontestasi Pemilu 2024," pungkas Robi. (jpg)