KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka (ASR), resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2023-2028. Prosesi pelantikan dipimpin langsung Plt Ketua Umum DPP PPP, Muhamad Mardiono di Hotel Claro Kendari, Sabtu (15/7).
Dalam sambutannya, Ketua DPP PPP Muhamad Mardiono berpesan kepada seluruh kader PPP Sultra, agar selalu mengedepankan kekompakan dan menjauhi segala potensi negatif, yang dapat mengganggu stabilitas partai.
"Pemilu 2024, tersisa 7 bulan lagi digelar. Semua kader wajib kompak bersatu, bekerja dengan misi memenangkan PPP. Kokohkan kekuatan dan hindari perpecahan," kata Muhamad Mardiono.
Sementara itu, Ketua DPW PPP Sultra, Andi Sumangerukka mengaku siap bekerja optimal, untuk memenangkan PPP di Pemilu 2024. Berjuang maksimal, sesuai dengan ideologi partai maupun amanat DPP PPP.
"Kami sudah siapkan strategi terbaik menjemput kemenangan di Pemilu 2024," kata Andi Sumangerukka.
Mantan Pangdam XIV/Hasanuddin itu menargetkan, PPP Sultra menang Pemilu 2024 dengan rincian meraih minimal 1 kursi DPR RI, 9 kursi DPRD Provinsi dan 1 kursi tiap Dapil di 17 Kabupaten dan Kota.
"Jauh-jauh hari, kami sudah melakukan konsolidasi masif, dengan tujuan menguatkan simpul-simpul kekuatan internal. Sehingga, beragam program yang dicanangkan dapat terealisasi dengan baik," sambung Andi Sumangerukka.
Mantan Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Sultra itu mengintruksikan, kepada para kader wajib kompak, bersatu dan tidak rentan terhasut, goyah oleh narasi provokasi apapun. Yang imbasnya, dapat mengantarkan pada perpecahan serta kegaduhan di tengah masyarakat.
"Strategi tersebut merupakan imbauan DPP PPP yang harus dijiwai setiap kader dalam bekerja. Yang muaranya menguatkan internalisasi partai, menyongsong perhelatan Pemilu mendatang," jelasnya.
Dalam bergerilya mengemban amanah politik, sambung Andi, karakter mendasar yang mesti dimiliki para kader yakni mengedepankan persatuan dan kebersamaan. Kendati berada dalam situasi beragam persepsi ideologi. Tetap senantiasa fokus membantu masyarakat, dalam mengentaskan berbagai problematika yang mendera.
"Bekerja untuk rakyat, merupakan titik tumpuan PPP hadir dalam kontestasi politik," ujarnya.
Lebih jauh Ketua KKSS Sultra itu menjelaskan, perkembangan teknologi modern, arus informasi begitu cepat beredar. Berita hoax yang mengandung provokasi politik, menjamur dimana-mana. Kader PPP harus cerdas. Jangan mudah terhasut dan fokus membersamai rakyat dalam membantu menyelesaikan polemik. Termasuk partai politik lain, bukanlah musuh.
"Rivalitas dan persaingan merupakan hal alamiah, dalam kompetisi merebut hati rakyat," jelasnya.
Andi Sumangerukka menambahkan, kader harus santun, beretika dalam berpolitik dan jangan menghujat. Selain itu, harus bisa menghargai perbedaan, menjauhi adu domba, serta jaga dan rawat kemajemukan dan kebhinekaan. (ali/adv)
