--Pencetak Tenaga Kesehatan Profesional di Sultra
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Bagi masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) yang ingin mengenyam pendidikan kesehatan, kini tidak perlu jauh-jauh keluar daerah. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Kendari adalah jawabannya. Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari, Teguh Faturrahman mengatakan kehadiran Poltekkes menjadi sebuah keberkahan bagi generasi penerus bangsa yang bercita-cita bergelut di dunia kesehatan.
Ia menjelaskan, Poltekkes Kemenkes Kendari adalah satu-satunya sekolah kesehatan negeri di Sultra yang menyelenggarakan pendidikan vokasi bidang kesehatan. Total ada 4 jurusan yang sudah disiapkan untuk masyarakat yakni Jurusan Keperawatan, Kebidanan, Gizi, dan Jurusan Teknologi Laboratorium Medis.
"Poltekkes Kemenkes Kendari terus berupaya meraih pencapaian optimal dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat untuk senantiasa menjadi kampus kesehatan terbaik dalam mencetak tenaga kesehatan profesional di Sultra," kata Teguh Faturrahman kepada Kendari Pos, Jumat (14/7), kemarin.
Teguh memastikan, masyarakat yang mengenyam pendidikan di Poltekkes tidak diberatkan dengan biaya perkuliahan. Sebab, biaya kuliah sangat terjangkau karena diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 2019 yang menetapkan bahwa biaya kuliah atau SPP dibayarkan setiap semester dan tidak ada uang pangkal maupun uang gedung.
Biaya kuliah di Poltekkes Kemenkes Kendari berdasarkan regulasi yakni Rp3,2 juta per semester untuk DIII Keperawatan dan DIII Kebidanan, Rp 2,9 juta per semester untuk DIII Gizi dan DIII Analis Kesehatan dan Rp3,4 juta per semester untuk DIV Gizi.
Teguh menambahkan, animo masyarakat untuk menuntut ilmu di Poltekkes Kendari cukup tinggi. Selain karena biaya perkuliahan terjangkau, juga karena Poltekkes Kendari yang tergolong dalam perguruan tinggi kesehatan yang produktif dalam menyumbangkan prestasi bagi kampus. Itu dicapai melalui dosen dan tenaga kependidikan produktif, serta mahasiswa kreatif.
"Bukan hanya itu, tersedianya sarana prasarana inovatif, serta lulusan kompetitif menjadikan Poltekkes Kemenkes Kendari kampus vokasi kesehatan favorit di Sulawesi Tenggara," ungkap Teguh.
Bermitra dengan Pemda
Guna mendukung pemerataan pendidikan di Sultra, Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari, Teguh Faturrahman terus bersinergi melalui peningkatan kerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah daerah (Pemda), kerja sama nasional dan global.
Teguh mencontohkan, Poltekkes Kemenkes Kendari telah menjalin kemitraan dengan beberapa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut), Buton, Konawe Selatan (Konsel) dan beberapa pemda lainnya serta instansi pemerintahan.
"Kerja sama yang kami bangun dalam rangka pencapaian visi menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan termasuk mendukung pembangunan kesehatan di Sultra dan Indonesia secara umum. Oleh karena itu kami mengajak seluruh masyarakat terutama putra putri terbaik bangsa untuk berkuliah di Poltekkes Kemenkes Kendari,” kata Teguh.
Keberadaan Poltekkes Kemenkes di Sultra disambut baik Bupati Konut Ruksamin. Menurutnya, Poltekkes Kemenkes Kendari merupakan wadah pendidikan bagi masyarakat yang ingin menjadi tenaga kesehatan.
"Saat ini tenaga kesehatan sangat kurang. Tentu dengan hadirnya Poltekkes Kemenkes Kendari akan sangat membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat. Selain itu, Poltekkes juga bisa mengcover anak-anak kita yang bercita-cita menjadi tenaga kesehatan," kata Bupati Konut, Ruksamin.
Ia harap ke depan Poltekkes Kendari bisa berkembang dan menambah jurusan kesehatan lainnya termasuk jurusan Kedokteran. "Kami pemerintah daerah sangat mendukung keberadaan Poltekkes Kendari," ungkas Bupati Ruksamin. (ags/b)