KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan sebesar Rp 17 miliar, dari pemerintah pusat. Anggaran tersebut diprioritaskan, untuk pembangunan sarana dan prasaran, pada satuan pendidikan di Kota Lulo.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Hj. Saemina mengatakan, belasan miliar DAK ditujukan untuk membangun atau memperbaiki sarana dan prasarana satuan pendidikan. “Perbaikan sejumlah sarana pendidikan dimaksudkan , untuk menunjang aktivitas belajar mengajar di sekolah. Dengan begitu, kualitas dan mutu pendidikan semakin meningkat,” kata Saemina, kemarin.
Mantan Kepala SMP Negeri 2 Kendari ini tak menampik, jika jumlah DAK tahun ini menurun dibanding tahun sebelumnya, yang jumlahnya berkisar Rp 20 miliar. Menurutnya, penurunan DAK disebabkan, masih ada beberapa sekolah belum maksimal dalam menginput pengajuan di Aplikasi Krisna.
“Beberapa sekolah belum pro aktif melaksanakan penginputan. Akibatnya beberapa kegiatan tidak tercover. Kami harap ke depan, sekolah terus mengupdate pada aplikasi tersebut, sehingga bisa direspon pemerintah, apalagi anggaran pendidikan di pusat cukup tinggi,” imbuhnya. (b/ags)