KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dinas Pariwisata Kabupaten Muna mendorong potensi wisata di Bumi Sowite menjadi sektor unggulan. Inovasi di sektor pariwisata terus dilakukan, seperti pengembangan setiap objek wisata.
Kepala Dinas Pariwisata Muna, H. Syahrir mengaku berkomitmen mengembangkan dan menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan yang bisa mendorong perekonomian masyarakat. Karena itu, ia menggenjot pembangunan pariwisata; wisata bahari, wisata alam hingga wisata budaya. Dengan keindahan pesona alam Muna, bisa menarik lebih banyak wisatawan yang berkunjung.
Untuk pengembangan pariwisata, pihaknya juga telah mengusulkan beberapa wisata di Muna sebagai salah satu lokasi kawasan Geopark yang ada di Indonesia. Di antaranya adalah Gua Liangkobori, Permandian Kalima- Lima, Cagar Alam Napabalano, Gunung Lambelu, Suaka Margastwa Muna-Buton Utara dan Gua Lambu Raya.
“Ada tiga kriteria yang bisa dijadikan kawasan Geopark Nasional. Di antaranya, keanekaragaman geologi yang bernilai tinggi. Juga keanekaragaman hayati dan keanekaragaman budaya yang menyatu di dalamnya. Kabupaten Muna tentu memiliki kriteria tersebut. Untuk pengusulan sebagai kawasan Geopark, kami bekerjasama dengan pengurus pariwisata Kabupaten Muna Barat dan Buton Tengah,” tambahnya.
Dia menjelaskan Geopark merupakan sebuah kawasan dengan batasan yang sudah ditetapkan oleh UNESCO untuk pendidikan, keilmuan dan kebudayaan. Lantaran memiliki kawasan permukaan luas untuk pembangunan ekonomi lokal berkelanjutan. Sehingga apabila kawasan Geopark Nasional ada di Kabupaten Muna, maka akan menarik lebih banyak lagi wisatawan lokal maupun internasional untuk berkunjung.
“Apabila sektor ini berkembang, tentu akan memberikan efek peningkatan pada daerah maupun kesejahteraan masyarakat setempat. Saya juga berharap, masyarakat agar bersama-sama menjaga destinasi-destinasi yang ada di Kabupaten Muna,” pungkasnya. (deh/b)