KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas, meresmikan gedung mall pelayanan publik (MPP) milik 14 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) se-Indonesia. Peresmian secara simbolis 14 MPP itu digelar di Jakarta, Kamis (13/7). Salah satu gedung pusat pelayanan yang diresmikan adalah gedung MPP milik Pemkab Konawe. 14 MPP yang diresmikan mantan Bupati Banyuwangi tersebut, masing-masing gedung milik Pemkab Konawe, Poso, Soppeng, Wajo, Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Kubu Raya, Tegal, Pangandaran, Cirebon, Bandung Barat, Tangerang, Musi Rawas, Hubang Hasundutan, serta Aceh Besar.
Dalam kesempatan itu, MenPAN-RB, Abdullah Azwar Anas, menyanjung para pimpinan daerah se-Indonesia yang telah komitmen untuk mendirikan MPP di wilayah masing-masing. Politikus PDIP itu menyebut, dari 508 kabupaten/kota se-Indonesia, baru 120 daerah saja yang telah memiliki bangunan MPP. Katanya, masyarakat bisa mengakses banyak hal di gedung MPP terkait pelayanan publik. Misalnya, pembuatan kartu tanda penduduk dan pengurusan perizinan.
"Terima kasih sudah membangun MPP di daerah. Sehingga, kita sudah punya gambaran prioritas apa yang harus dikerjakan yang berkaitan tentang pelayanan publik," apresiasinya, kemarin. Abdullah Azwar Anas menuturkan, MPP merupakan menu yang bisa mengukur tingkat kepuasan publik dari masyarakat. Hal itupun menjadi visi Presiden RI, Joko Widodo, terkait reformasi birokrasi yang diimplementasikan dengan meningkatkan pelayanan publik.
"Step berikutnya, kita akan buat pelayanan publik virtual. Namanya MPP Digital. Jadi, semua prosesnya nanti akan berlangsung secara digital. Kita telah menunjuk Kabupaten Musi Rawas sebagai pilot projectnya," imbuhnya. Sementara itu, Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, mengaku bangga sebab MPP di otoritanya menjadi satu dari 14 gedung pusat pelayanan yang diresmikan MenPAN-RB. Menurutnya, hal itu menandakan Konawe sebagai daerah yang mendapat atensi khusus dari Pemerintah Pusat.
"Gedung MPP yang dibangun di Konawe merupakan komitmen Pemerintah Daerah dalam meningkatkan pelayanan publik. Mudah-mudahan dengan adanya gedung tersebut, pelayanan publik di Konawe bisa semakin maju," harapnya. Mantan Ketua DPRD Konawe itu mengemukakan, saat ini ada 22 instansi daerah maupun lembaga vertikal yang tergabung di MPP Konawe. Dari 22 instansi tersebut, masyarakat bisa mengakses 82 jenis pelayanan administrasi.
"Ini langkah awal kita menuju MPP Digital. Mimpi besar kami, pelayanan di Konawe nantinya bisa serba digital. Sehingga, akses administrasi bahkan bisa lewat smartphone," yakinnya. Sebagai informasi, MPP Konawe sebelumnya telah soft launching pada 19 Agustus 2022. Peresmian dilakukan Sekretaris Kabupaten (Sekab) Konawe, Ferdinand Sapan dan dihadiri Kepala Perwakilan Ombudsman Sultra, Mastri Susilo. Gedung MPP Konawe dibangun pada pertengahan tahun 2021 dan menghabiskan anggaran sebesar Rp 5,4 miliar. (b/adi)