Pemkot Percepat Implementasi SPBE

  • Bagikan
Gedung menara Balai Kota Kendari.
Gedung menara Balai Kota Kendari.

--Transformasi Menuju Pemerintahan Digital

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terus melaksanakan percepatan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan fokus pada pengembangan aplikasi e-Office.

Kepala Bidang Penyelenggaraan E-Goverment Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Kendari, Hery mengungkapkan, setelah melaksanakan Memorandum of Understanding (MOU) dengan Pemkab Sumedang, langkah-langkah percepatan pelaksanaan aplikasi e-Office telah segera dilakukan. Pihaknya terus berkoordinasi dengan Diskominfo Sumedang untuk memasukkan aplikasi e-Office ke dalam sistem Kota Kendari. Hasilnya, aplikasi tersebut kini telah berhasil diintegrasikan dalam server Diskominfo Kota Kendari, menciptakan fondasi yang kuat untuk pemerintahan digital.

Hery, yang juga pernah menjabat sebagai Sekcam Puuwatu ini menjelaskan, aplikasi e-Office merupakan kumpulan berbagai aplikasi yang sangat diperlukan. Bahkan, aplikasi ini telah digunakan di sekitar 200 kabupaten/ kota di Indonesia, menunjukkan keandalannya dalam mengoptimalkan kinerja pemerintah daerah.

Salah satu aspek penting dari SPBE yang diungkapkan oleh Hery adalah konsep “aplikasi satu data.” Dalam implementasi SPBE, terdapat 47 indikator yang menuntut integrasi berbagai aplikasi menjadi satu kesatuan yang terintegrasi.

Sebagai contoh, dalam aplikasi kepegawaian, berbagai fitur seperti TP-PNS, absensi online, dan lainnya dapat tersinergi dengan menggunakan satu Nomor Induk Kepegawaian (NIP). Hal yang sama berlaku untuk pelayanan publik di tingkat kelurahan dan kecamatan.

Hery berharap bahwa penerapan SPBE di Kota Kendari dapat mencapai standar yang telah diterapkan oleh Pemkab Sumedang. Dalam upaya percepatan implementasi SPBE, lanjut dia, pihaknya telah menyelesaikan pengembangan aplikasi e-Office.

Saat ini, tinggal menunggu Pemda Sumedang untuk melakukan sosialisasi di Kota Kendari, dengan tujuan memastikan penggunaan yang tepat dari aplikasi ini di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan, dan kelurahan.

Hery juga mengakui bahwa, evaluasi SPBE merupakan bagian penting dari proses ini. Salah satu indikator evaluasi adalah dokumen SPBE, termasuk peta rencana yang sedang dalam proses penyusunan.

“Paling tidak apa yang kami sudah lakukan beberapa bulan ini sudah 90 persen sudah terlaksana di Dinas Kominfo kota Kendari,” ungkapnya.

Menambahkan informasi tersebut, Hery menyebutkan, evaluasi SPBE oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RI) telah mencapai 92 persen. Saat ini, tinggal beberapa organisasi perangkat daerah yang masih dalam proses pengisian evaluasi.

Dengan langkah-langkah yang telah diambil, Pemerintah Kota Kendari semakin mendekatkan diri pada pemerintahan yang efisien, terkoneksi secara elektronik, dan mampu memberikan pelayanan publik yang optimal. Melalui aplikasi e-Office dan implementasi SPBE, Kendari menuju transformasi menuju pemerintahan digital yang membawa manfaat besar bagi masyarakat. (ags/b)

  • Bagikan

Exit mobile version