-Digelar Selama 14 Hari
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Satuan Lalulintas (Satlantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari menggelar operasi khusus, patuh dan tertib berlalu lintas, mulai Senin (10/7). Operasi rutin terpusat yang diberi sandi: Operasi Patuh Anoa 2023 digelar selama 14 hari atau sampai 23 Juli mendatang.
Kapolresta Kendari, Kombespol Muh Eka Faturrahman melalui Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Kendari, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Muchsin menjelaskan, dalam operasi tersebut, pihaknya mengedepankan upaya preventif, dan penegakkan hukum secara selektif prioritas. Sasaran utama operasi kali ini adalah para pengendara “bandel” alias pengendara yang tidak taat aturan lalu lintas.
Ada tujuh sasaran prioritas pelanggar yang ditindak, yakni pengemudi menggunakan handphone (HP), pengemudi dibawah umur, pengendara motor berboncengan lebih dari satu orang.
Kemudian, tidak menggunakan helm SNI dan safetybelt, pengemudi dibawah pengaruh alkohol, pengemudi melawan arus serta pengendara melebihi batas kecepatan.
“Kami juga akan menindak pengendara knalpot bising,” tegas Muchsin kepada Kendari Pos, kemarin.
Selama operasi, Muchsin mengaku, penindakan dilakukan, pada saat personel melakukan kegiatan preventif, pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli (turjawali) ditemukan adanya pelanggaran kasat mata.
“Target operasi patuh ini, untuk menurunkan angka pelanggaran lalulintas, menurunkan angka kecelakaan serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” terangnya.
Lanjut Muchsin, pihaknya menghimbau seluruh masyarakat pengguna kendaraan bermotor, untuk selalu tertib dan mematuhi peraturan dalam berlalulintas. “Ini demi keselamatan berkendara dan mencegah fatalitas kecelakaan lalulintas,” imbuhnya. (ali/b)