KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Mantap mencalonkan diri sebagai anggota legislatif Kabupaten Buton, La Ode Ali, terus membangun kekuatan dari lapisan bawah. Meski bertarung sebagai pendatang baru di kancah politik bumi penghasil aspal dunia itu, La Ode Ali tak ingin disebut minim pengalaman. Sebab, perjalanan hidupnya begitu kompleks dan cukup untuk memahami apa yang dibutuhkan masyarakat kecil.
La Ode Ali mulai menantang hidup dengan mencoba peruntungannya sebagai pegawai honorer. Karena penghasilan yang kecil Ia pun nyambi sebagai penjual kelapa. Berikutnya, Ia jatuh hati pada tugas mulia menjadi seorang jurnalis. Menekuni dunia kewartawanan selama sembilan tahun, dirasa cukup baginya untuk mengabdi pada rakyat melalui jalur politik. Kini Ia terdaftar sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buton, lewat Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) pada Pemilu serentak 14 Februari 2024 mendatang.
Kecamatan Wolowa, Siotapina dan Lasalimu Selatan adalah daerah pemilihannya. "Saya honorer, papalele, juga loper koran, kemudian juga wartawan. Bagaimanapun perjalanan hidup ini, saya selalu bersyukur. Saat ini ada kesempatan untuk mengabdi, saya memutuskan maju di legislatif Buton," katanya, Minggu (9/7).
Melalui pengalamannya sebagai jurnalis, La Ode Ali mengaku sudah banyak mengetahui tugas-tugas dasar seorang wakil rakyat. Bagaimana aspirasi rakyat itu dikawal hingga menjadi program pembangunan daerah, ia sudah paham betul. Makanya, La Ode Ali pun tak ragu dengan kemampuannya dalam mengemban amanah rakyat nanti.
"Sebenarnya tidak muluk-muluk, saya hanya ingin mengabdikan diri kepada masyarakat dan daerah dan semoga melalui Pilcaleg ini saya bisa diberikan amanah menjadi anggota DPRD. Insya Allah saya akan melakukan yang terbaik untuk masyarakat dan daerah," janji pria kelahiran tahun 1987 itu. (b/lyn)
