Menjamin Kesehatan Warga Sultra
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Semangat membangun dalam diri Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi tak pernah redup. Menjelang Akhir Masa Jabatannya (AMJ) sebagai gubernur tinggal menghitung bulan, namun komitmen memajukan Sultra terus digaungkannya. Gubernur Ali Mazi juga punya kepedulian tinggi terhadap terjaminnya kesehatan masyarakat.
Setelah membangun Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah, Gubernur Ali Mazi membangun gedung poliklinik dan manajemen Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sultra. Usai salat subuh, Gubernur Ali Mazi meletakkan batu pertama (Groundbreaking) pembangunan RS Jiwa, Minggu (9/7), kemarin. Gedung RS Jiwa yang baru menjadi persembahan Gubernur Ali Mazi di akhir pengabdiannya.
Gubernur Sultra, Ali Mazi mengatakan, pembangunan sektor kesehatan merupakan salah satu fokus utama Pemprov Sultra dalam rangka mewujudkan masyarakat dan daerah Sultra yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat.
Hal ini dapat dilihat melalui penyediaan infrastruktur dan fasilitas kesehatan yang modern, guna memenuhi kebutuhan masyarakat Sultra khususnya terhadap pelayanan kesehatan yang lebih memadai, efektif dan efisien.
"Salah satu langkah kita dalam mewujudkan itu dengan menghadirkan RS Jantung, Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yi Koo. Saat ini kita juga akan membangun gedung baru RS Jiwa Provinsi Sultra sebagai wujud peningkatan pelayanan kesehatan," kata Gubernur Ali Mazi, Minggu (9/7), kemarin.
Menurut Gubernur Ali Mazi, pembangunan gedung baru RS Jiwa Sultra ini dilakukan mengingat kondisi sebagian besar bangunan yang ada saat ini dinilai tidak layak dan tidak memadai, sehingga tidak menunjang kelancaran pelayanan kesehatan dan manajemen RS Jiwa pada masa-masa mendatang.
“Sehingga pembangunan gedung yang lebih representatif dilengkapi dengan fasilitas yang lebih memadai sangat dibutuhkan. Bahkan diharapkan dapat mendorong peningkatan kinerja tenaga medis dan unsur manajemen RS Jiwa dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing secara efektif dan efisien. Tidak kalah penting adalah terciptanya kenyamanan masyarakat penerima layanan kesehatan," jelas Gubernur Ali Mazi.
Sementara itu, Direktur RS Jiwa Sultra, dr.Putu Agustin Kusumawati menyampaikan, tujuan pembangunan gedung poliklinik dan manajemen RSJ merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan capaian kualitas mutu pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan kesehatan jiwa yang lebih baik.
“Anggaran pembangunan gedung baru RS Jiwa ini sekria Rp30.868.333.000. Bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kesehatan tahun 2023. Target pembangunan 150 hari dimulai dari 22 Juni lalu," ujar dr.Putu Agustin.
dr.Putu Agustin menjelaskan, Pemprov Sultra memberikan dukungan anggaran dari APBD induk. Dalam perencanaan, telah dibahas dan akan dianggarkan sekira Rp900 juta.
Pembangunan gedung RS Jiwa yang baru berlokasi Jalan Dr. Sutomo Nomor 29 Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari. (rah/kam/b)