KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID-Petani di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kini patut berbangga. Sebab, nilai tukar petani (NTP) pada periode Juni 2023, kembali meningkat. Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara menyebut, Nilai Tukar Petani Sultra pada Juni 2023 tercatat 101,19.
Kepala BPS Sultra, Agnes Widiastuti mengatakan, NTP Sultra di bulan Juni alami peningkatan. Peningkatan itu, tercatat 101,19 persen atau mengalami kenaikan sebesar 1,18 persen dibanding bulan sebelumnya, yang tercatat sebesar 100,01.
"Kenaikan NTP dikarenakan, adanya kenaikan indeks harga yang diterima petani. Yakni sebesar 1,40 persen lebih tinggi, dibandingkan indeks harga yang dibayar petani (Ib), yang juga naik sebesar 0,21 persen," kata Agnes.
Dia menyebutkan, peningkatan juga terjadi pada subsektor Tanaman Pangan (NTPP) 97,47 persen, Subsektor Hortikultura (NTPH) 109,36, Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 99,31.
Selanjutnya, subsektor Peternakan (NTPT) 109,33 dan Subsektor Perikanan (NTNP) 104,50. "Bahkan Indeks NTP Nasional juga naik sebesar 0,19 persen menjadi 110,41 dari bulan sebelumnya sebesar 110,20," jelasnya.
Dia menjelaskan, dalam penentuan NTP, tentu perlu diketahui perbandingan indeks harga yang diterima petani, terhadap indeks harga yang dibayar petani.
"NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade), dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi, maupun untuk biaya produksi. Bila NTP meningkat diatas 100 persen, maka tingkat kesejahteraan petani kian meningkat," imbuhnya. (b/rah)