Persembahan di Akhir Pengabdian Aman
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Masa jabatan pasangan Gubernur Sultra Ali Mazi dan Wakil Gubernur Lukman Abunawas akan berakhir September 2023. 3 bulan lagi duet Ali Mazi-Lukman (Aman) akan turun takhta. Keduanya mempersembahkan karya spektakuler dengan peresmian 3 mega proyek, Rumah Sakit Jantung, jalan wisata Kendari-Toronipa, dan perpustakaan modern.
Peresmian 3 mega proyek itu didesain menjelang akhir masa jabatan duet Aman pada September nanti. Bahkan didesain menghadirkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk meresmikannya. Sejatinya, 3 megaproyek diresmikan April lalu namun diurungkan karena Pemprov Sultra menyesuaikan dengan agenda Presiden RI, Jokowi.
Gubernur Sultra, Ali Mazi, menjelaskan 3 mega proyek strategis Pemprov Sultra belum diresmikan, selain karena menyesuaikan agenda Presiden, masih proses finishing pada beberapa bagian. Pemprov Sultra menunggu proses tersebut selesai 100 persen lalu dilakukan peresmian.
“Secara fisik tiga mega proyek itu sudah rampung. Namun, proses finishing belum tuntas 100 persen. Jadi ini akan kita resmikan setelah finishingnya benar-benar selesai 100 persen. Kami pantau terus dan kita berharap pada Agustus nanti sudah bisa diresmikan," ujar Gubernur Ali Mazi kepada Kendari Pos, kemarin.
Gubernur Ali Mazi berharap peresmian 3 mega proyek tersebut dapat dilakukan oleh Presiden Jokowi dan pihaknya terus berkomunikasi dengan pihak istana kepresidenan untuk memastikan hal tersebut.
"Kami tentu terus komunikasi dengan pihak kepresidenan. 3 mega proyek itu harus clean and clear dulu baru bisa diresmikan. Karena kalau kita meminta Presiden datang meresmikan maka tidak boleh setengah- setengah. Karena progres mega proyek itu harus kita presentasikan dulu, lalu menunggu kesiapan Presiden. Sampai saat ini kita berharap Presiden dapat secara langsung meresmikan 3 mega proyek itu," tutur Gubernur Ali Mazi.
Ditemui terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sultra, J. Robert, menjelaskan rencananya akan dilakukan peresmian 3 mega proyek tersebut secara serentak sehingga harus dipastikan benar-benar tuntas 100 persen.
Misalnya, proyek Rumah Sakit Jantung masih dalam proses karena batas akhir realisasi pinjaman daerah adalah pada 2 Juli 2023. Sementara 2 Juli itu hari minggu sehingga efektif hanya sampai 30 Juni saja batas akhir pencairan pinjaman.
"Oleh karena itu, kita menunggu serapan terkait alat kesehatan dan pembayaran tahap akhir untuk konstruksi bangunan tuntas. Bila tuntas baru kita bisa susun skenario peresmian,"kata Robert.
Dia menjelaskan, dimungkinkan setelah 30 Juni, transaksi tuntas. Lalu, skenario peresmian dibahas secara rinci. Selama belum tuntas, agenda peresmian juga belum bisa dilakukan. "Di atas tanggal 30 Juni akan disetting agenda peresmian. Tentu kami meminta arahan dari gubernur terkait persiapan peresmian,"bebernya.
Kemudian, pekerjaan fisik untuk jalan wisata Kendari-Toronipa juga telah selesai, namun ada pekerjaan tambahan yakni penataan gerbang dan bundaran Toronipa dan ini masih akan dirampungkan. "Jadi nanti semua tuntas baru kemungkinan kita akan dipanggil pak gubernur untuk menentukan skenario peresmiannya. In Sya Allah dalam waktu dekat ini,"ungkap Robert.
Hingga saat ini, belum ada kepastian mengenai kesiapan Presiden RI dalam peresmian 3 mega proyek tersebut. Namun, Gubernur Sultra sangat berharap Presiden dapat meresmikan proyek-proyek tersebut secara langsung. "Saya juga belum tahu persis apakah presiden yang akan meresmikan atau tidak. Apakah presiden itu datang nanti, itu urusannya di pihak istana," tutup Robert. (rah/b)
Persembahan di Akhir Pengabdian Aman