--Misi PBB Raih 1 Kursi DPR RI
--Pengamat : Jangan Biarkan Ruksamin Berjuang Sendiri
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Asa Partai Bulan Bintang (PBB) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengantarkan kadernya merebut kursi DPR RI konsisten terawat. Partai yang dikendalikan Ir. Ruksamin itu, telah menyiapkan 6 kader menuju Senayan (Gedung DPR RI,red) pada Pemilu 2024. PBB Sultra punya misi meraih 1 kursi DPR RI. Target itu rasional mengingat, PBB belum beruntung memiliki kursi pada Pemilu 2019.
Ketua DPW PBB Sultra, Ruksamin mengaku optimistis meraih 1 kursi DPR RI. Landasan pijak optimistis itu adalah komposisi 6 kader yang didorong tampil di Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI merupakan asli figur lokal Sultra yang tersebar dari kepulauan maupun daratan. Termasuk figur keterwakilan perempuan terpenuhi dengan baik.
"Salah satu figur yang diusung yakni Komaruddin Ali. Kami optimistis dapat memperoleh 1 kursi DPR RI," kata Ruksamin kepada Kendari Pos, Minggu (18/6), kemarin.
Misi meraih 1 kursi DPR RI, Ketua PBB Sultra, Ruksamin menginstruksikan kepada semua para figur yang diusung agar "all out" bekerja dalam membersamai rakyat dalam kondisi apapun. Ia meminta kader PBB intens turun ke "akar rumput" untuk meraih simpati mereka.
Ketika bertemu masyarakat tidak hanya mengandalkan komunikasi silaturahmi atau sejenis, tetapi kader PBB mesti memahami secara mendalam dan menyeluruh persoalan masyarakat.
"Kita harus berbicara apa yang menjadi masalah masyarakat, dan menawarkan solusi tepat ke depan. Sehingga asa untuk mengabdi kepada rakyat lebih membesar dan pandangan rakyat ketika bertemu dengan figur PBB, adalah harapan solutif ke depan," jelas Ruksamin.
Bupati Konawe Utara 2 periode itu juga menargetkan partainya optimis meraih 6 kursi DPRD Provinsi. Target tersebut sangat rasional karena dibarengi figur-figur yang tampil bertarung merupakan kader potensial yang memiliki pengaruh besar di tengah masyarakat.
"Geliat atau semangat para kader kian besar dan bertambah semangat dari Pemilu 2019 lalu. Saya yakin ini bagian dari kemajuan PBB yang intens dan optimal bekerja untuk masyarakat," tandas Ruksamin.
Terpisah, pengamat politik Sultra Dr. Najib Husain, S.Sos, M.Si mengatakan, PBB dalam kepemimpinan Ruksamin mengalami banyak kemajuan signifikan. Hal itu tidak lepas gerilya Ruksamin yang aktif turun di tengah masyarakat. Intensitasnya sangat tinggi dan berdampak positif besar bagi nama PBB.
Hanya saja untuk berbicara di skala nasional, PBB perlu banyak waktu lagi. Karena yang mesti ditata adalah memperjuangkan kursi DPRD di 17 kabupaten dan kota di Sultra agar PBB memiliki perwakilan.
"Dan jika perlu, mereka tidak hanya meraih kursi tetapi dapat menduduki kursi Ketua DPRD seperti yang terjadi di Konut," kata Dr. Najib Husain kepada Kendari Pos, Minggu (18/6), kemarin.
Ditinjau dari segi historis, kata Dr. Najib Husain, PBB merupakan partai senior dan matang dikancah perpolitikan nasional. Parpol ini cukup kuat di Sultra setelah figur Ruksamin menjadi ketua umumnya pada beberapa Pemilu terakhir.
"Jangan biarkan Ruksamin berjuang sendiri di PBB. Perlu ada dukungan dari figur-figur lain yang intensitas perjuangannya sepadan dengan Ruksamin. Figur-figur lain PBB tidak sulit untuk naik panggung karena panggung PBB telah ditata dengan baik oleh Ruksamin," kata Dr. Najib Husain akadamisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo (Fisip UHO) itu.
Dr. Najib Husain melanjutkan, tak kalah penting dalam meraih kursi baik skala nasional, provinsi, maupun tingkat kabupaten dan kota, PBB mesti mengoptimalkan panggung politik yang telah dirintis dan dibangun oleh Ruksamin. Karena tidak mungkin seorang Ruksamin berjuang sendiri turun seluruh aspek ditengah masyarakat.
"Atas dasar itu, membutuhkan kesadaran dari kader PBB tulen ataupun yang belum lama bergabung agar maksimal turun ke tengah masyarakat dengan muara dapat meraih kursi di Pemilu 2024," urai Dr.Najib Husain.
Doktor jebolan Universitas Gajah Mada (UGM) itu menjelaskan, salah satu tugas berat Ruksamin adalah PBB dapat memenuhi kursi yang lebih banyak di DPRD Provinsi. Karena selama ini terlihat jelas Ruksamin telah mendeklarasikan diri maju di Pemilihan Gubernur 2024. Untuk memuluskan niat itu, Ruksamin butuh kursi yang banyak agar memudahkan saat prosesi pencalonan nanti.
"Selain Ruksamin sendiri, juga dibutuhkan lahirnya Ruksamin-Ruksamin lain di setiap kabupaten dan kota untuk memperkuat simpul-simpul kekuatan PBB untuk meraih kursi sebanyak mungkin," jelasnya.
Dr. Najib Husain menambahkan saat ini dari semua bakal calon Gubernur Sultra yang paling banyak kerja-kerja politiknya adalah Ruksamin. Dalam situasi tersebut, para kader PBB tidak boleh membiarkan Ruksamin bekerja mandiri. (ali/b)
Misi PBB Raih 1 Kursi DPR RI