KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Prof. Dr. Faizah Binti Awad menjadi salah satu yang dipilih Menteri Agama, menjadi anggota tim Monitoring dan Evaluasi (MONEV), pelaksanaan ibadah haji tahun 2023. Mereka akan menjalankan tugas, sejak keberangkatan hingga nanti semua jemaah haji pulang di tanah air.
Perintah Menteri Agama terkait tugas mereka: memantau pelaksanaan haji dan kualitas pelayanan yang diberikan kepada jemaah. Prof. Faizah menegaskan, menunaikan tugas dari Menteri Agama dengan sebaik mungkin. Saat ini, masih fokus monitoring pelayanan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) terhadap jemaah terkait transportasi, katering, dan perlindungan terhadap jemaah haji lansia. ”Alhamdulillah, sejak tiba disini, kami sudah memulai pemantauan pelaksanaan haji. Kami intens memantau jemaah lansia yang membutuhkan perhatian khusus. Karena secara fisik, sudah tidak bisa melaksanakan ibadah secara mandiri, perlu bantuan dari petugas haji,” ungkap Prof Faizah dalam keterangan tertulisnya, kemarin.
Prof Faizah menjelaskan, pemantauan dilakukan di seluruh sektor. Baik di kota Madinah maupun Mekkah, untuk memastikan tidak ada jemaah yang terlantar. “Ada beberapa pengalaman menarik selama menjalankan tugas ini,” ujarnya.
Prof Faizah mengaku pernah bertemu lansia berusia 80 tahun, yang enggan turun dari bis untuk melaksanakan salat karena takut kesasar. Sebab, sebelumnya dia sudah sempat kesasar dan ditemukan oleh PPIH. “Ada pula jemaah yang tibatiba mengalami hipertensi, sehingga harus terbaring di sofa. Hal-hal seperti ini perlu ditangani dengan segera. Alhamdulillah, petugas haji sangat cekatan,” terangnya.
Menurutnya, anggota PPIH telah melaksanakan tugas dengan baik, meskipun masih terdapat beberapa kendala namun dapat diatasi dalam waktu singkat. Meski demikian, dia mengatakan petugas haji masih perlu menjaga stamina, mengingat puncak musim haji masih beberapa pekan ke depan. Pada musim haji tahun ini, jumlah jamaah haji lansia mencapai 67 ribu orang atau sekitar 30 persen, dari total jamaah yang diberangkatkan ke Tanah Suci. Oleh karena itu, Kemenag tahun ini mengusung tagline ”Haji Ramah Lansia”. Tim Monev akan melaksanakan tugas di Tanah Suci sejak kedatangan jemaah hingga pulang kembali ke tanah air. Selama berada di Harammain, tugas-tugas sebagai rektor digantikan oleh Wakil Rektor. Sehingga, pelaksanaan pelayanan tridharma perguruan tinggi di IAIN Kendari tetap berjalan normal. Prof. Faizah Binti Awad, ditunjuk menjadi anggota Tim monev Bersama dua rektor PTKIN lainnya, yaitu UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Rektor UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Selain rektor, anggota tim monev lainnya, juga terdiri dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama. Hasil pemantauan tim monev ini, akan menjadi rujukan untuk perbaikan pelaksanaan haji tahun depan. (win/b)