Misi Haji Dimulai
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Jemaah Calon Haji (JCH) Sulawesi Tenggara (Sultra) memulai misi hajinya, kemarin. JCH meninggalkan Sultra menuju Embarkasi Makassar dan selanjutnya akan diterbangkan ke Tanah Suci, Makkah. Sekira 393 JCH Kota Kendari yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 24 Ujung Pandang (UPG) diberangkatkan dari Bandara Halu Oleo dan tiba di Embarkasi Makassar, Rabu (7/6).
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sultra, Muhammad Saleh mengatakan, pemberangkatan JCH dimulai dari kloter 24 UPG yang seluruhnya adalah JCH Kota Kendari. "Di Embarkasi Makassar, JCH menginap semalam dan selanjutnya berangkat ke Tanah Suci Makkah," ujarnya kepada Kendari Pos.
Setelah Kloter 24, JCH Kloter 25, 27, 28, 30 berturut-turut menuju Embarkasi Makassar, termasukl sampai Kloter 31 UPG (kloter gabungan JCH Kolaka Timur, Buton Tengah dan Sulawesi Selatan).
Kepala Kemenag Sultra, Muhammad Saleh berharap seluruh JCH Sultra selamat sampai di Tanah Suci, Makkah. Oleh karena itu, ia menitip pesan kepada seluruh jemaah untuk senantiasa menjaga kesehatan dan menjaga kekompakan selama pemberangkatan.
Terpisah, Gubernur Sultra, Ali Mazi menyampaikan rasa syukurnya tahun ini kuota jemaah haji Sultra kembali normal yakni sebanyak 2.044 jemaah.“Alhamdulillah, orang tua dan saudara kita sudah bisa menunaikan haji. Kita harus bersyukur karena lama menunggu giliran untuk naik haji,” ujarnya.
Gubernur Ali Mazi menitip pesan kepada petugas yang mendampingi jemaah haji agar fokus menjalankan tugasnya, terutama mengawal jemaah haji yang sudah lanjut usia (lansia).
“Semua harus kerja sama, jaga kesehatan dan mengikuti petunjuk dari pemerintah setempat dan petugas haji. Semoga semuanya dapat menuntaskan rangkaian ibadah haji, kembali dengan selamat dan menjadi haji mabrur,” pungkas Gubernur Ali Mazi.
Sebelumnya, Sekda Provinsi Sultra, Asrun Lio meminta JCH agar menjunjung tinggi dan menjaga martabat bangsa ketika berada di tanah suci. "Karena jemaah calon haji adalah duta bangsa, maka junjung tinggi martabat bangsa," ujarnya.
Menurutnya, untuk mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji yang baik, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan pemerintah daerah, tetapi juga membutuhkan dukungan dan kerja sama para jemaah haji.
"Taati aturan di mana pun berada, saling membantu satu sama lain, berlapang dada, tidak mudah tersinggung, dan hindari pertengkaran. Tunjukkan adab dan kepribadian sebagai umat Islam warga negara Indonesia yang Pancasilais," kata Sekda Asrun Lio.
Saat ini pemerintah terus meningkatkan kualitas pelayanan haji mulai dari pemondokan, katering, pelayanan kesehatan, transportasi, dan lain-lain. "Diharapkan indeks kepuasan layanan haji tahun ini lebih meningkat dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 90,54 persen dengan kategori sangat memuaskan," imbuh Sekda Asrun Lio.
Sekedar informasi, sebanyak 2.044 JCH Sultra diberangkatkan ke Tanah Suci, Makkah melalui Embarkasi Makassar. Pemberangkatan JCH terbagi dalam 5 kloter utuh dan 1 kloter gabungan dengan jemaah haji asal Sulsel.
Pemberangkatan JCH ke Embarkasi Makassar dimulai pada 7 Juni (kemarin). Pemberangkatan dimulai oleh Kloter 24 sebanyak 393 JCH dari Kota Kendari (385 JCH Kota Kendari dan 8 petugas haji).
Pemberangkatan JCH ke Embarkasi Makassar dimulai 7 Juni 2023 (kemarin,red). Dimulai oleh Kloter 24 UPG sebanyak 393 JCH Kota Kendari (385 JCH Kota Kendari dan 8 petugas haji). Selanjutnya diikuti oleh JCH dari kabupaten lain.
Selanjutnya pemberangkatan Kloter 25 UPG berjumlah 393 orang, plus 8 petugas haji. Lalu, Kloter 27 UPG yang berjumlah 393 JCH, plus 8 petugas haji. Disusul Kloter 30 UPG berjumlah 393 orang ditambah 8 petugas haji. Terakhir, Kloter 31 UPG yang merupakan kloter gabungan 58 JCH Kolaka Timur, 1 JCH Buton Tengah, dan selebihnya adalah JCH asal Sulsel. (ags/rah/b)
Misi Haji Dimulai
