KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Inflasi menjadi isu nasional dan sejumlah daerah melakukan terobosan untuk menekan gejolak ekonomi tersebut. Di Kolaka, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk menggelar Gerakan Pangan Murah di Bumi Mekongga, tepatnya di Alun-Alun 19 November, Selasa (6/6).
Wakil Bupati Kolaka, H. Muhammad Jayadin, yang hadir dan membuka acara tersebut mengungkapkan, kegiatan pangan murah sangat positif untuk menekan inflasi. Untuk itu, ia berharap agar kegiatan tersebut dapat terlaksana sesuai rencana. "Hari ini, secara keseluruhan inflasi di Sultra berada pada angka 4,8. Padahal beberapa bulan yang lalu masih di atas 5 bahkan menembus angka 7 dan itu sempat menjadi kekhawatiran kami. Alhamdulliah hari ini bisa turun menjadi 4,8. Angka inflasi itu tidak bisa bertahan kalau kita tidak melakukan gerakan-gerakan, termasuk seperti yang dilakukan hari ini," ujar Jayadin.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Kolaka, H. Muhammad Azikin, menambahkan, kegiatan gelar pangan murah dihelat dalam rangka menyambut hari raya Iduladha. Kata dia, kegiatan tersebut akan digelar di Bumi Mekongga selama dua hari, sejak tanggal 6 hingga 7 Juni 2023, hari ini. "Lokasinya hanya pada satu titik di Alun-alun 19 November tapi digelar selama dua hari. Lokasi ini sangat strategis untuk penjualan," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Azikin mengajak warga Kabupaten Kolaka untuk belanja di lokasi gerakan pangan murah. Sebab, selain sejumlah kebutuhan pokok yang tersedia, juga harga komoditas yang dijual lebih murah dibandingkan pada tempat penjualan lainnya.
"Kebutuhan pokok yang kami jual adalah bawang merah, bawang putih, beras, gula pasir, telur dan minyak goreng. Harganya lebih murah 10 hingga 15 persen dibandingkan dengan tempat lain," bebernya. (b/fad)
