KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Hariasi Salad tak hanya kehilangan kursinya sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton periode 2019-2024. Politikus Partai Golkar yang lengser karena adanya mosi tak percaya dari 20 anggota parlemen di Buton itu, kini sudah mengajukan pengunduran dirinya sebagai kader yang mengantarkannya duduk menjadi unsur pimpinan dewan pada Pileg 2019 lalu. Kini surat pengunduran dirinya itu sudah diproses oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Buton, bahkan sudah diusulkan pergantian antar waktu (PAW) di DPRD.
Ketua DPD II Golkar Buton, La Bakry, mengatakan, pihaknya sudah menerima surat pengunduran diri Hariasi Salad sebagai pengurus partai. Itu artinya Ia pun sudah minta mundur sebagai anggota fraksi Golkar di DPRD Buton. "Sudah mengundurkan diri dengan surat. Akan tetapi proses pemberhentian sebagai anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Buton harus mengikuti ketentuan di dewan,” katanya, Minggu (4/6).
Hariasi akan digantikan mantan rekan separtainya di Dapil I Pasarwajo. Soal siapa yang diusul sebagai PAW, mantan bupati Buton itu menyerahkannya kembali pada aturan. “Kan ada aturannya. Itu yang diikuti,” sambungnya. Hariasi Salad saat ini diketahui sudah bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Hariasi terdaftar sebagai bakal calon anggota DPRD Buton Dapil Pasarwajo melalui partai besutan Megawati Sukarno Putri itu. Hariasi terdaftar pada nomor urut kelima dalam pencalonan kali ini. (c/lyn)