KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus kerja ekstra. Jika tidak, predikat Kolaka Utara (Kolut) sebagai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terbaik dalam kinerja penyerapan anggaran di Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2022, akan ditanggalkan. Sebab hingga pertengahan Mei, realisasi belanja daerah masih di bawah 30 persen. Sementara semester pertama masa tahun anggaran 2023 akan segera berakhir. Tahun lalu, serapan anggaran Pemkab Kolut mencapai 95,88 persen.
Penjabat (Pj) Bupati Kolut, Parinringi mengingatkan OPD, camat, Sekretariat Kabupaten (Setkab) selaku kuasa pengguna anggaran (KPA) segera mengeksekusi program yang telah disusun. Sebagai pemimpin, KPA harus mampu mengkoordinir bawahannya melakukan percepatan kegiatan agar anggaran yang telah dialokasikan dapat terlaksana dengan baik. Di sisi lain, Parinringi menekankan pentingnya percepatan kegiatan dalam rangka mencapai realisasi fisik dan keuangan yang maksimal.
"Sangat penting bagi kita semua untuk terus menekankan percepatan kegiatan sehingga realisasi fisik dan keuangan anggaran dapat tercapai sesuai harapan. Dengan penyerapan anggaran yang optimal, kita dapat mewujudkan pembangunan yang signifikan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kolut," jelas Parinringi ketika memberi pengarahan pada rapat evaluasi penyerapan realisasi fisik dan keuangan anggaran APBD triwulan II Kolut tahun 2023, kemarin.
Rapat evaluasi itu lanjut mantan Wakil Bupati Konawe tersebut, merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengawasi dan mengontrol pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dianggarkan. Dengan adanya evaluasi rutin seperti ini, diharapkan akan terjadi peningkatan kinerja OPD dan para KPA dalam mencapai target-target yang telah ditetapkan. Sebab tujuan utama rapat tersebut untuk memastikan penyerapan anggaran yang optimal guna mendukung pembangunan daerah.
Sejak awal, Parinringi telah mewanti-wanti pihak OPD memerhatikan serapan anggaran. Makanya, evaluasi dilakukan tiap bulan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Ia ingin memastikan program yang direncanakan harus realisasikan. Tahun 2022, Pemkab Kolut sukses menduduki peringkat pertama penyerapan belanja anggaran tahun 2022 se-Sultra dengan capaian 95,88 persen. Ia meminta jajarannya tak terlena dengan penghargaan itu. Capaian ini harus menjadi motivasi bagi jajaran Pemkab Kolut bekerja lebih giat lagi.
"Untuk mewujudkan hal itu, perlu dibangun sinergisitas antara semua pihak terkait guna mencapai tujuan bersama. Pada kesempatan ini, saya kembali mengajak seluruh peserta rapat untuk memberikan kontribusi dan usulan yang konstruktif dalam upaya peningkatan penyerapan anggaran. Upaya percepatan penyerapan anggaran akan terus berlanjut," ajak Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sultra tersebut. (mal)
