KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Sebulan lagi, umat Islam akan merayakan hari raya Iduladha. Pada hari tersebut, biasanya permintaan hewan kurban sangat tinggi. Sehingga dengan demikian akan memengaruhi harga daging sapi di pasaran. Di Kabupaten Kolaka, banderol daging sapi masih terbilang normal. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kolaka, Muhammad Azikin, mengungkapkan, berdasarkan pantauan yang dilakukan pihaknya, harga daging sapi pada sejumlah pasar tradisional di Bumi Mekongga saat ini sekitar Rp 130 ribu per kilogram. Kata dia, harga tersebut masih sama dengan harga sebelumnya.
"Jadi belum ada kenaikan harga untuk daging sapi. Masih normal," ujar Muhammad Azikin, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (29/5). Ia menjelaskan, salah satu penyebab masih normalnya harga daging sapi jelang hari raya kurban karena saat ini permintaan komoditas tersebut di masyarakat juga masih rendah. Di samping itu, stok daging sapi yang tersedia saat ini masih jauh lebih banyak dibanding dengan kebutuhan warga.
"Stok daging sapi yang tersedia saat ini 17,6 ton. Sedangkan kebutuhan masyarakat hanya 0,5 ton. Jadi stok dan harga daging sapi masih aman," ungkapnya. Meskipun harga dan stok daging sapi saat ini masih normal, kata Azikin pihaknya tetap akan melakukan pemantauan harga. Ia berharap, jelang Iduladha nanti tak ada pedagang yang spekulatif, sehingga harga daging sapi tidak meningkat drastis. (c/fad)
