KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Memasuki triwulan kedua, realisasi anggaran belanja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur (Koltim), baru mencapai 25 persen. Pasalnya, pencairan uang muka proyek belum juga sampai saat ini, sehingga serapan masih minim. Sekretaris Kabupaten (Sekab) Koltim, Andi Muh. Iqbal Tongasa, menyebut, untuk realisasi pendapatan sebesar 30,8 persen atau Rp 235,839 miliar dan serapan belanja 25,65 persen, per tanggal 24 Mei 2023.
Mantan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Koltim itu berharap, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) supaya lebih mempercapat realisasi masing-masing. Terutama OPD yang memiliki pekerjaan fisik seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Ketahanan Pangan serta Dinas Perkebunan dan Hortikultura.
"Kalau bisa serapan lebih cepat sebelum APBD perubahan. Khususnya kegiatan triwulan dua segera dilaksanakan, terutama pekerjaan fisik OPD. Kita dorong terus progres realisasi anggaran agar lebih cepat," kata Andi Muh. Iqbal Tongasa, Kamis (25/5). Sementara itu, Plt. Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Koltim, Aspian Suute, mengatakan, realisasi per tanggal 24 Mei telah mencapai angka total belanja 25,65 persen dari total anggaran pendapatan belanja daerah Rp 842,869 miliar.
"Dana uang muka proyek belum ada yang mencairkan. Sepertinya masih proses persiapan lelang dan persiapan lainnya. Saya harapan uang muka segera dicairkan biar lebih cepat naik serapan anggarannya," tutup Aspian. (c/kus)