KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemilu 2024 tersisa 9 bulan lagi, tepatnya Februari 2024. Kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di Sultra kian solid menghadapi Pemilu. Pengurus DPD Partai Gerindra Provinsi Sultra bersama 17 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra se-Sultra fokus memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI pada Pemilu 2024.
"Kami menginstruksikan seluruh kader dan simpatisan Partai Gerindra se-Sultra untuk tetap fokus pada pemenangan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI," tegas Ketua DPC Gerindra Buton, Rahman Pua mewakili 17 Ketua DPC Gerindra se-Sultra dalam konferensi pers yang dihadiri 17 Ketua DPC Partai Gerindra se-Sultra, Senin (22/5), malam.
Rahman Pua menegaskan pula bahwa seluruh Ketua DPC di bawah kepemimpinan Ketua DPD Gerindra Sultra, Andi Ady Aksar senantiasa solid dan kokoh. Tidak terpengaruh sedikitpun berbagai macam isu atau opini yang mendiskreditkan. "Kami mengecam keras pihak-pihak yang sengaja melakukan upaya campur tangan, terhadap kondisi internal partai Gerindra Sultra," tegasnya.
Konferensi pers tersebut buntut adanya upaya opini negatif belakangan ini yang menyudutkan Partai Gerindra dan Ketua DPD Gerindra Sultra, Andi Ady Aksar.
Dalam kesempatan itu, 17 ketua DPC Gerindra se-Sultra mengingatkan kepada pihak terkait, untuk tidak melakukan tindakan kriminalisasi dan diskriminasi dalam perkara PT Kabaena Kromit Pratama (KKP).
"Kami juga menginstruksikan kepada seluruh kader dan simpatisan Partai Gerindra se-Sultra untuk tetap fokus pada pemenangan Partai Gerindra di Sultra pada Pemilu 2024. Tetap fokus mengikuti tahapan Pemilu 2024 sesuai jadwal yang telah ditetapkan KPU," ujar Rahman Pua.
Rahman Pua menjelaskan, keyakinan terhadap kepemimpinan Andi Ady Aksar karena kepiawaian dan karakter dalam membangun partai maupun kader sangat harmonis dan berbasis kekeluargaan. Sehingga Gerindra Sultra saat ini sangat solid dan kian dicintai rakyat. "Rata-rata survei Partai Gerindra Sultra selalu teratas. Ini merupakan buah kerja keras kepemimpinan Andi Ady Aksar," tandasnya.
Terpisah, Ketua DPD Gerindra Sultra, Andi Ady Aksar mengatakan para kader wajib kompak, bersatu dan tidak rentan terhasut, goyah oleh narasi provokasi apapun. Yang imbasnya dapat mengantarkan pada perpecahan serta kegaduhan di tengah masyarakat.
Strategi tersebut merupakan imbauan langsung Ketua DPP Gerindra, Prabowo Subianto yang harus dijiwai setiap kader dalam bekerja. Yang muaranya menguatkan internalisasi partai menyongsong perhelatan Pemilu mendatang.
"Saat ini kami kian mendapat hati masyarakat. Terbukti beberapa survei menempatkan Gerindra posisi teratas. Makanya kami fokus memenangkan Gerindra dan Prabowo sebagai Presiden tanpa terpengaruh sedikitpun isu negatif di luar sana," kata Andi Ady Aksar kepada Kendari Pos, Senin (22/5).
Andi Ady Aksar menegaskan, para kader harus santun, beretika dalam berpolitik dan jangan menghujat. Selain itu, harus bisa menghargai perbedaan, menjauhi adu domba, serta jaga dan rawat kemajemukan dan kebhinekaan. Karena semua satu cita-cita, satu kehendak berbangsa dan bertanah air Indonesia. Poin besarnya kader Gerindra fokus memenangkan partai dan Prabowo sebagai Presiden RI mendatang.
"Setiap kader Gerindra adalah ksatria yang tak boleh membenci, apalagi mendendam. Karena kebencian dan dendam hanya akan merusak diri, mengendurkan semangat, dan melemahkan perjuangan.Tetap teguh berjuang untuk rakyat, demi Sultra dan kejayaan Indonesia raya," tegasnya.
Bakal calon anggota DPR RI itu menambahkan, perolehan kursi Gerindra saat ini di DPR RI 1 kursi, DPRD Provinsi 4 kursi dan DPRD 17 Kabupaten dan kota sebanyak 40 kursi. Perolehan tersebut sebagai pelecut semangat untuk melakukan yang terbaik pada Pemilu mendatang.
"Kami optimis Pemilu 2024, kursi di senayan bertambah 2. Sementara target di DPRD Provinsi menyasar 9 kursi dan 80 kursi di DPRD 17 Kabupaten dan Kota. Khusus di DPRD Provinsi ketika berhasil mencapai 9 kursi kami akan mengusung figur untuk di Pilgub mendatang," tandasnya. (ali/c)