Suhaemi Nasir Optimis Kembali Raih Suara Terbanyak

Jemput Aspirasi, Perjuangkan Masuk Program Prioritas

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Tekad Suhaemi Nasir untuk memertahankan posisinya sebagai pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kolaka Timur, terus diperjuangkan. Apalagi sebagai calon legislatif incumbent, tentunya memiliki nilai tersendiri di mata masyarakat Kecamatan Lambandia, Aere dan Dangia sebagai basis suara. Ketua DPRD Koltim itu mengakui, memertahankan perolehan suara lebih sulit dari awal memulai sebuah perjuangan merebut hati masyarakat. Apalagi dirinya memiliki peran ganda. Sebab selain kesibukannya sebagai anggota dewan, Suhaemi Nasir juga berperan pada posisi Ketua Tim PKK Kecamatan Lambandia.

"Saya tetap maju kembali pada pemilihan anggota DPRD Koltim dari daerah pemilihan (Dapil) III," optimis Suhaemi Nasir, Minggu (21/5). Menurutnya, pada pemilihan calon legislatif (Pilcaleg) tahun 2019 silam, ia merebut 2.008 suara dari Dapil Lambandia, Aere dan Dangia. "Insya Allah saya optimis bisa kembali merebut suara terbanyak di Dapil III dan untuk Partai NasDem. Saya hanya berikhtiar dan terus blusukan menjemput aspirasi masyarakat serta memerjuangkan di DPRD supaya masuk pada program prioritas daerah. Alhamdulillah banyak program sudah kita cetuskan melalui pokok pikiran dewan serta usulan konsituen," pungkas Suhaemi Nasir. (c/kus)

Nama : Suhaemi Nasir, S. Pd, M. Pd
Lahir : Rate-Rate, 29 Agustus 1971
Agama : Islam
Suami : Supriadi S.Pd, M.Si
Anak :

1. Dhea Annisa Kirana
2. Syahdah Nabila Tenri

Riwayat Pendidikan

1. SDN 1 Rate-Rate (1984)
2. SMP 1 Rate-Rate (1987)
3. SPGN Kolaka (1990)
4. S1 Universitas Terbuka (2006)
5. S2 Universitas Kanjuruhan Malang (2009)

Pekerjaan :

1. Ketua DPRD Koltim (2019-sekarang)
2. Guru SDN Mokupa dan SDN Lowa (2006)
3. Pengawas Sekolah Pemkab Koltim (2013)
4. Kepala UPTD Dikmudora Pemkab Koltim (2014)
5. Kasi PMD Pemkab Koltim (2017)
6. Kepala Sekretariat PKK Lambandia

Penghargaan :

1. Kejuaraan dan seminar karate se-Indonesia (1991)
2. Penyelenggaraan Pemilu dari Menteri Dalam Negeri (1997)
3. Guru teladan daerah terpencil dari Menteri Pendidikan Nasional (2003)
4. Satya Lencana Karya X tahun (2004)
5. Penyelenggaraan Pemilu tahun 2004 dari KPU Kolaka
6. Satya Lencana Karya XX tahun (2013)