KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Rizki Brilian Pagala akan kembali bertarung pada Pilcaleg 2024 mendatang. Ia bertekad untuk tetap terus memperjuangan aspirasi masyarakat di Parlemen Kendari. Rizki mengaku keikutsertaannya kembali dalam Pilcaleg tak lepas dari dukungan masyarakat Kota Kendari yang menginginkannya kembali duduk di parlemen. Rakyat memanggil dan membutuhkan kami untuk mengawal aspirasi mereka. Tentu kami sahuti dengan kembali menjadi salah satu kontestan pemilu,” ungkap Rizki Brilian Pagala, kemarin.
Hampir satu periode berada di parlemen Kendari tak membuat Rizki berpuas diri. Menurutnya, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikawalnya untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Kota Kendari. “Tidak bisa kita pungkiri bahwa seiring perkembangan daerah terutama Kota Kendari, juga beriringan masalah sosial masyarakat seperti kemiskinan, anak jalanan, dan masalah sosial lainnya. Nah ini yang harus kita carikan solusinya bersama pemerintah. Bagaimanapu mereka juga adalah saudarasaudara kita yang butuh perhatian,” ungkap Rizki.
Rizki optimis, melalui Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ia bisa mengabdikan diri dan berkontribusi lebih kepada masyarakat seperti dimasa sebelumnya. Rizki Brilian Pagala kembali diusulkan PKS sebagai Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) Kota Kendari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Kadia - Wuawua. Tahun 2019, di dapil itu ia meraup 2.611 suara. Saat ini Rizki menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Kendari periode 2019 - 2023. “Alhamdulillah saya juga di percaya senior-senior di DPRD untuk menjadi Ketua Komisi I. Kata senior supaya mempersatukan semua pikiran. Lebih dari itu, tentu ini bentuk pengabdian saya kepada masyarakat. Bentuk pengabdian saya kepada daerah dan negara ini,” kata Rizki.
Pada sisi lain, Rizki menepis beberapa opini publik yang menyatakan dirinya jadi anggota DPRD karena status sosial yang berasal dari keluarga pejabat seperti sang ayah Kasim Pagala yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Utara (Konut) dan Ibunya Nahwa Umar yang sebelumnya menjabat sebagai Sekot Kendari . “Saya terjun kedunia politik itu karena saya suka tantangan. Sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan keluarga. Tapi lebih kepada bentuk pengabdian diri saya kepada masyarakat. Tapi saya paham ini adalah konsekuensi menduduki sebuah jabatan. Mau tidak mau harus kita jalani dengan sabar dan ikhlas,” kata Rizky. (ags/b)